Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Darurat Polusi, Greenpeace Luncurkan 3 Parfum Aroma Tak Sedap

Kompas.com - 31/08/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Greenpeace Indonesia meluncurkan parfum beraroma tak sedap sebagai bentuk kampanye mengenai darurat polusi dan lingkungan.

Parfum tersebut memiliki tiga varian yang terinsinpirasi dari tiga pencemaran yakni polusi tanah, polusi udara, dan polusi air.

Ketiga varian tersebut diusung dengan tema "Our Earth". Masing-masing bernama The Peril Soil, The Smoky Air, dan The Smelly River.

Baca juga: Dukung Pengurangan Polusi Udara, Beam Mobility Perluas Layanan

Dilansir dari siaran pers Greenpeace Indonesia, parfum tersebut diformulasikan oleh Dedi Mahpud (60) yang berprofesi sebagai guru kimia asal Bogor, Jawa Barat.

Akan tetapi, parfum tersebut tidak diperjualbelikan secara bebas. Melainkan dibuat dalam jumlah terbatas dan dipakai sebagai medium edukasi sekaligus pengingat agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.

Peluncuran dan pameran koleksi parfum "Our Earth" dari Greenpeace Indonesia tersebut berlangsung di CGV Cinema Grand Indonesia, Jakarta, pada 25-26 Agustus 2023.

Juru Kampanye Keadilan Perkotaan Greenpeace Indonesia Charlie Albajili mengatakan, kampanye melalui medium tersebut dipilih karena parfum tak lepas dari kehidupan masyarakat.

Baca juga: Ini Kelompok Paling Rentan Terpapar Polusi Udara, Diintai Penyakit Kronis

"Melalui ini pula kami ingin mengingatkan masyarakat agar lebih mengetahui kondisi lingkungan sekitar melalui aroma yang ditimbulkan," kata Charlie, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

"Ini juga termasuk gagasan pertama dari Greenpeace dunia untuk membuat edukasi lingkungan menggunakan parfum beraroma sampah," sambung Charlie Albajili.

Berikut ketiga jenis parfum beraroma tak sedap bertema Our Earth yang diluncurkan oleh Greenpeace Indonesia sebagai bentuk kampanye lingkungan.

Baca juga: Atasi Polusi, SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Gratis

The Smoky Air

Parfum The Smoky Air merupakan simbol dari aroma pencemaran udara.

Parfum varian ini memiliki botol kaca dengan tulisan berwarna merah.

Aroma dari varian ini berbau sangit dan terasa bau udara kotor dan berdebu seperti aroma lingkungan "rumah kosong".

The Smelly River

Parfum varian The Smelly River adalah wujud dari aroma pencemaran sungai atau air.

Botol dari The Smelly River juga berwarna gelap dengan tulisan berwarna biru.

Varian ini beraroma seperti bangkai ikan yang direndam lama di dalam air.

The Peril Soil

The Peril Soil merupakan varian dari "Our Earth" yang mencerminkan pencemaran tanah.

Kemasan parfum varian ini juga berupa botol berwarna gelap namun dengan warna kuning.

Parfum varian ini lebih terasa seperti aroma buah dan daging yang membusuk di tanah selama berminggu-minggu.

Penulis : Dinno Baskoro | Editor : Lusia Kus Anna

Baca juga: Kurangi Polusi di Jakarta, Gobel Group Tanam Mangrove

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau