Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMI Gandeng AIIB dan PLN Dukung Percepatan Transisi Energi

Kompas.com - 28/09/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.

Penandatanganan dokumen kemitraan dilakukan di sela-sela pertemuan tahunan AIIB di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Selasa, 26 September 2023.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, dan Sir Danny Alexander, selaku Vice President, Policy and Strategy AIIB.

Kerja sama ini menunjukkan komitmen SMI, AIIB dan PLN, untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia, seperti tertuang dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) berdasarkan Paris Agreement.

Baca juga: Koalisi Transisi Bersih Desak Skandal Korupsi Subsidi Industri Biodiesel Diusut Tuntas

Kemitraan ini bertujuan untuk memfasilitasi transisi Indonesia dari sumber energi konvensional ke sumber energi alternatif terbarukan dan berkelanjutan.

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad mengatakan, Perseroan memiliki mandat dan wewenang untuk berkolaborasi dengan berbagai institusi dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan kerangka pembiayaan dan investasi guna mendukung proyek-proyek energi ramah lingkungan.

Kemitraan antar pemangku kepentingan diperlukan untuk bersama-sama mendorong transisi energi di berbagai sektor kerja sama, antara lain sosial, lingkungan, teknologi, dan pembiayaan.

"Melalui upaya bersama ini, kami yakin dalam waktu dekat, kita dapat memiliki energi bersih yang berkelanjutan, adil, dan terjangkau," ujar Edwin.

Presiden AIIB Jin Liqun menambahkan, ini adalah dekade yang penting untuk beraksi menghadapi perubahan iklim.

Baca juga: Hidrogen Hijau Berperan Penting dalam Transisi Energi Dunia, Permintaan Bakal Melonjak

Sebagai climate bankAIIB akan memastikan klien utama seperti Indonesia, akan menjadi yang terdepan dalam transisi energi ramah lingkungan.

“Melalui kerja sama dengan para pegiat energi utama di Indonesia, AIIB berencana untuk membuka dan memobilisasi modal tambahan untuk meningkatkan akses energi ramah lingkungan ke negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara," tutur Liqun.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dukungan pembiayaan tentu sangat penting untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia.

"Kemitraan ini tentu dapat mewujudkan komitmen PLN dalam upaya meningkatkan porsi energi terbarukan ke bauran energi di Indonesia," ucap Liqun.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, AIIB bermaksud memberikan pendanaan jangka panjang untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mengoperasionalkan transisi menuju energi rendah karbon.

Baca juga: Transisi Energi Terganjal Konflik Kepentingan

Pembiayaan ini akan melengkapi upaya nasional dan multilateral yang sudah ada, seperti Just Energy Transition Partnership (JETP), sekaligus mendorong pendekatan transisi energi yang komprehensif dan terintegrasi di Indonesia.

Selanjutnya, SMI, AIIB, dan PLN akan menjajaki peluang untuk persiapan proyek, knowledge-sharing, capacity-building, dan bantuan teknis di bidang transisi energi.

Dengan saling memanfaatkan keahlian teknis dan sumber daya keuangan masing-masing, ketiga institusi sepakat untuk mempercepat penerapan teknologi energi ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau