Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Akses ke Mancanegara, Pemprov Kepri Guyur Rp 20 Juta Per UMKM

Kompas.com, 30 September 2023, 14:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad terus mendorong perluasan akses pasar bagi pelaku UMKM, karena telah memberikan kontribusi luar biasa bagi perekonomian Indonesia.

Secara Nasional ada sekitar 8,1 juta pelaku UMKM, sementara di Kepri lebih kurang 164.000 UMKM.

UMKM sejauh ini masih menghadapi berbagai persoalan dan permasalahan, salah satunya akses permodalan.

Karenanya, Pemprov Kepri meluncurkan program pinjaman tanpa bunga, dengan platform pinjaman yang mencapai Rp 20 juta yang disediakan bagi seribu pelaku UMKM.

“Pinjaman tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp 40 juta pada 2024 mendatang,” kata Ansar saat ditemui di Hotel Swissbell Harbourbay Batam, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: ASEAN Jadi Incaran Produk-produk Luar Negeri, UMKM Perlu Dilindungi

Menurut Ansar, persoalan lain yakni, perluasan jaringan pasar mengingat UMKM masih menghadapi persoalan tersebut. Ditambah dengan adanya pengenaan PPN 11 persen ketika mereka akan mengelola bahan baku produknya.

"Meski begitu, UMKM kita masih diuntungkan jika akan melakukan ekspor atas produksi usahanya, karena tidak dikenakan biaya alias bebas bea ekspor, " jelas Ansar lagi.

Ansar juga ingin menjadikan Kepri sebagai lokus pasar bersama untuk berbagai macam produk para pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri Suryono memastikan akan terus mendukung upaya pengembangan UMKM Kepri lebih maju lagi melalui berbagai sinergi yang bisa terus dilakukan.

Menurut Suryono, UMKM sejauh ini berperan besar dalam pembentukan sektor domestik bruto. Apalagi di wilayah Kepri, UMKM sangat diuntungkan, karena memiliki letak geografis yang sangat mendukung dan berbatasan langsung dengan negara luar.

Baca juga: Komitmen Berkelanjutan Bikin Daya Saing UMKM Meningkat di Dunia

Sehingga, peluang UMKM makin terbuka luas. Karena akses pasarnya dengan mudah bisa merambah hingga mancanegara.

“Mesti begitu, peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan betul oleh pelaku UMKM,” kata Suryono.

Bank Indonesia Kepri, juga terus mengembangkan kerjasama, dalam hal ini dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Umrah dan juga UIB.

“Semoga dari kerjasama ini, memberikan manfaat bagi dukungan strategis UMKM kepri untuk terus Berjaya,” terang Suryono.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UMKM M Riza Adha Damanik menambahkan, ada komitmen luar biasa, dalam upaya mendorong majunya UMKM.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik, ada peran besar UMKM. Merekalah yang bisa terus bertahan dari berbagai hantaman krisis, termasuk pandemi covid 19 lalu.

Baca juga: UMKM Tekstil Jabar Menjerit Imbas Predatory Pricing di Social Commerce

“Mereka yang juga ikut menjaga ekonomi kita terus bertumbuh,” jelas Risa.

Kementrian Koperasi dan UMKM sendiri telah menelurkan empat stategi kebijakan, dalam rangka mendorong majunya UMKM.

Keempatnya adalah penguatan data base terkait jumlah UMKM yang terkoordinasi, by name, by adrees dan by product.

Kedua, meningkatkan kualitas SDM pelaku UMKM, melalui pemberian berbagai pelatihan.

Ketiga memberikan kemudahan akses untuk ekspor, dan Kementerian Koperasi telah mendirikan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir bagi pelaku UMKM.

“Dan terakhir, UMKM kita sangat diuntungkan, dengan adanya kebijakan tentang kewajiban membeli dan menggunakan produk dalam negeri, termasuk yang telah diberlakukan untuk belanja lembaga atau kementrian hingga pemerintah daerah,” pungkas Risa.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
BPBD Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir di Jabodetabek
Pemerintah
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
Hari Pahlawan dan Pejuang Lingkungan Kita
LSM/Figur
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
Kunjungan Menteri PKP Tegaskan Komitmen Astra Wujudkan Hunian Layak bagi Warga
BrandzView
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Ambisi Iklim Turun, Dunia Gagal Penuhi Perjanjian Paris
Pemerintah
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Mayoritas Penduduk Negara Berpenghasilan Menengah Rasakan Dampak Krisis Iklim
Pemerintah
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
Kebijakan Iklim Dapat Dukungan, Tapi Disinformasi Picu Keraguan
LSM/Figur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
Dampak Perubahan Iklim: Sudah Telat Selamatkan Kopi, Cokelat, dan Anggur
LSM/Figur
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
KLH: Indonesia Darurat Sampah, Tiap Tahun Ciptakan Bantar Gebang Baru
Pemerintah
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Ecoground 2025: Blibli Tiket Action Tunjukkan Cara Seru Hidup Ramah Lingkungan
Swasta
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
BBM E10 Persen Dinilai Aman untuk Mesin dan Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau