Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Solusi Ramah Lingkungan, Ini 5 Manfaat Penggunaan PLTS

Kompas.com - 16/10/2023, 15:14 WIB
Nirwana Hafizh,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi solusi yang relevan untuk memenuhi kebutuhan energi ramah lingkungan di berbagai sektor dan jenis bangunan.

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, penerapan PLTS menjadi fleksibel, cepat, dan praktis.

Sektor komersial, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan hotel, telah mengambil langkah progresif dengan memanfaatkan atap bangunan mereka sebagai area potensial untuk instalasi panel surya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi listrik yang memadai, mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional, dan menghemat biaya operasional.

Tak hanya sektor komersial, sektor industri juga turut mengejar efisiensi dengan penerapan sistem PLTS yang lebih besar.

Baca juga: Atasi Polusi, SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Gratis

PLTS membantu memenuhi kebutuhan daya untuk proses produksi secara efisien dan berkelanjutan.

Tidak hanya itu, PLTS juga dapat dengan mudah diadopsi oleh sektor perumahan ataupun sosial seperti sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.

Dengan ketersediaan teknologi PLTS yang semakin canggih, berbagai sektor dan jenis bangunan memiliki peluang untuk beralih ke sumber energi terbarukan ini.

Ketahui bagaimana PLTS memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan melalui lima manfaat utama dari penggunaan PLTS di bawah ini:

1. Dukung target Pemerintah

Sektor industri didorong untuk mewujudkan Industri 4.0 yang mengutamakan konsep keberlanjutan guna mendukung target pemerintah mewujudkan bauran energi sebesar 23 persen pada 2025.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target Indonesia Nol Emisi Karbon pada 2060. Implementasi PLTS pada sektor industri merupakan bentuk dukungan sektor industri terhadap target pemerintah tersebut.

2. Mitigasi dampak perubahan iklim

Pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan energi yang bersih. Dengan memanfaatkan sinar matahari, PLTS tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca seperti gas karbon dioksida (CO2) yang merupakan kontributor utama perubahan iklim.

PLTS telah terbukti mengurangi emisi gas rumah kaca dan fenomena ini terlihat dalam penurunan polusi udara.

Dengan demikian, penggunaan PLTS membantu dalam memitigasi dampak perubahan iklim yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

3. Memanfaatkan atap bangunan untuk produksi energi bersih

PLTS Atap memanfaatkan lahan yang umumnya tidak terpakai, yaitu atap bangunan.

Dengan memasang panel surya di atap, energi matahari dapat diambil dan diubah menjadi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini memaksimalkan penggunaan ruang yang sudah ada tanpa memerlukan lahan tambahan dan membantu mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Swasta
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
LSM/Figur
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
LSM/Figur
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Pemerintah
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
LSM/Figur
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Pemerintah
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
LSM/Figur
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Pemerintah
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
LSM/Figur
Petani NTB Ungkap Manfaat Tanaman Bioteknologi, Hemat dan Tahan Kering
Petani NTB Ungkap Manfaat Tanaman Bioteknologi, Hemat dan Tahan Kering
Swasta
Tujuh Spesies Baru Lobster Ditemukan lewat Riset Spesies Eksotik
Tujuh Spesies Baru Lobster Ditemukan lewat Riset Spesies Eksotik
LSM/Figur
40.000 Hektar Ditanami Sawit, Kawasan Tesso Nilo Akan Ditertibkan
40.000 Hektar Ditanami Sawit, Kawasan Tesso Nilo Akan Ditertibkan
Pemerintah
Perkuat Kompetensi Nakes, Kalbe Farma Luncurkan Kalbe Academia
Perkuat Kompetensi Nakes, Kalbe Farma Luncurkan Kalbe Academia
Swasta
Pemanfaatan PLTS Atap Capai 445 MW, Terbanyak dari Sektor Rumah Tangga
Pemanfaatan PLTS Atap Capai 445 MW, Terbanyak dari Sektor Rumah Tangga
Pemerintah
25 Satwa Dikirim dari Jakarta ke Maluku Sebelum Dilepasliarkan
25 Satwa Dikirim dari Jakarta ke Maluku Sebelum Dilepasliarkan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau