Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Darling, Yang Muda Yang Peduli Lingkungan

Kompas.com - 01/12/2023, 14:43 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Semua bisa ikut ambil peran dalam adaptasi dan mitigasi krisis iklim. Termasuk anak muda".

Demikian Praktisi Komunikasi dan Pelibatan Publik pada Isu-isu Kelestarian Juris Bramantyo, saat menjadi pembicara dalam Lokakarya Isu Lingkungan, yang digelar Djarum Foundation, di Kudus, Kamis (30/11/2023).

"Hal ini karena krisis iklim menimbulkan dampak sangat besar, meluas, dengan intensitas tinggi. Dalam kasus Indonesia, krisis iklim membawa bencana alam terutama hidrometeorologi yang terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Juris.

Banjir adalah contoh dampak dari krisis iklim yang terus terjadi, tidak saja di Jakarta, juga di kota-kota lainnya. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi sepanjang 2023 dengan angka 852 peristiwa.

Selain itu, krisis iklim juga berdampak pada kepunahan satwa, seperti harimau, badak, orangutan, serangga, bahkan tanaman herba dan obat.

Baca juga: Krisis Iklim Timbulkan Ancaman Kesehatan Ekstrem Bagi Ibu Hamil dan Anak

Dampak besar lain yang ditimbulkan krisis iklim adalah kerugian ekonomi yang terjadi di semua level individu, terutama kelompok rentan, dan kerugian negara yang APBN-nya makin membengkak untuk alokasi adaptasi, mitigasi, dan dampak krisis iklim.

Sementara di sisi lain, perlunya anak muda terlibat dan berperan dalam meminimalisasi dampak krisis iklim adalah karena masa depan Indonesia ada di tangan mereka.

Betapa tidak, generasi mudalah yang akan menentukan arah penanganan dan kebijakan iklim di masa mendatang. Selain itu, populasi anak muda juga menguasai jumlah kependudukan Indonesia

Hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan, Generasi Z yang lahir dalam rentang 1997-2012 mendominasi  penduduk Indonesia dengan angka 74,93 juta atau 27,94 persen.

Selanjutnya Generasi Milenial (lahir pada 1981-1996) sebanyak 69,38 juta atau 25,87 persen, dan Generasi X (kelahiran 1965-1980) sebanyak 58,65 juta atau 21,88 persen.

Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meminimalisasi dampak dari terjadinya krisis iklim, seraya mengimplementasikan inisiatif pelestarian lingkungan.

Perubahan gaya hidup

Lingkungan (green), menurut Team Leader Forest Campaigner Greenpeace Arie Rompas, sudah menjadi isu bagi anak muda termasuk dalam mendorong perubahan gaya hidup (lifestyle) mereka untuk berperilaku ramah lingkungan.

"Mereka memiliki kemudahan untuk mengkases teknologi digital berbasis web dan apps sehingga banyak kalangan aktivis lingkungan menggunakan peluang ini untuk membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas," cetus Arie kepada Kompas.com, Jumat (1/12/2023).

Semakin masifnya pengunaan platform digital ini karena sejalan dengan perkembangan teknologi dan platform ini digunakan untuk menggalang dukungan publik.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PBB: Ancaman Kelaparan Makin Meningkat akibat Konflik di Jalur Gaza

PBB: Ancaman Kelaparan Makin Meningkat akibat Konflik di Jalur Gaza

Pemerintah
Mengawal Peran Strategis Mineral Kritis dalam Transisi Energi

Mengawal Peran Strategis Mineral Kritis dalam Transisi Energi

LSM/Figur
Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah Targetkan Swasembada Pangan dan Energi lewat Perhutanan Sosial

Pemerintah
Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Pemerintah Komitmen Tuntaskan Masalah Sampah pada 2026

Pemerintah
RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

RI Bisa Tiru Cara Inggris untuk Percepat Transisi Energi

Pemerintah
44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

44 Persen Sungai Terbesar di Dunia Alami Penurunan Jumlah Air

Pemerintah
Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Refleksi Perjalanan 5 Tahun Program Kartu Prakerja, Karier.mu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Pemerintah
Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

Bagaimana Olahraga Musim Dingin Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?

LSM/Figur
Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

Menteri ESDM: 5,5 Juta Pelanggan Ditargetkan Bisa Dilayani Jaringan Gas

Pemerintah
China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

China Siap Produksi Setengah Energi Terbarukan Dunia pada 2030

Pemerintah
Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

Produksi Avtur Berkelanjutan Meningkat tapi Tak Penuhi Proyeksi 2024

LSM/Figur
4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

4 Langkah Berkelanjutan Unilever, Tekan Konsumsi Plastik hingga Ambisi Capai NZE

Swasta
Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Rentokil Indonesia Perkenalkan Sistem Pengendalian Hama Berkelanjutan di Gorontalo

Swasta
Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Keuangan Berkelanjutan Membuka Peluang Sumber Pendanaan Alternatif Menuju Net Zero Emissions

Swasta
Karena Perubahan Iklim, Padang Tundra Arktik Lepaskan Lebih Banyak Emisi

Karena Perubahan Iklim, Padang Tundra Arktik Lepaskan Lebih Banyak Emisi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau