Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Harus Punya Kemampuan Bertahan agar Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Kompas.com - 01/12/2023, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks, generasi muda tidak cukup hanya membekali diri dengan soft skills, namun juga harus memiliki kemampuan untuk bertahan.

Jika mampu bertahan dan memastikan diri tidak hidup sengsara kedepannya mereka bisa memberi manfaat bagi orang lain.

Semangat untuk mampu bertahan hidup dan berdaya saing merupakan kunci utama yang dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia saat ini.

Selain itu juga generasi muda harus dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk orang lain. Mereka perlu menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter kuat, serta memiliki inovasi tinggi sebagai kunci keberhasilan mereka.

Baca juga: Hutama Karya Sinergi BUMN Dukung Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

Bahkan di tingkat perusahaan, manajemen perlu bersiap membuka diri dan mengadopsi inovasi perkembangan zaman.

Wakil Presiden Direktur PT. Bank Central Asia Tbk Armand W. Hartono  mengatakan, kolaborasi antara generasi muda yang penuh semangat dan manajemen yang terbuka terhadap perkembangan teknologi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang dinamis dan kompetitif.

"Perkembangan zaman mendorong anak muda untuk memperluas zona nyaman, sehingga keberanian untuk berkembang semakin meningkat," ujar Armand, dalam kegiatan “Dreamfest: Build The Future” yang diselenggarakan Djarum Foundation dan Ikatan Alumni Djarum Beasiswa Plus (IKA DBP), di SMESCO Convention Hall Jakarta, Senin (25/11/2023).

Sesi bincang-bincang juga menghadirkan para alumni IKA DBP yaitu Aang Permana (Beswan Djarum 2010/2011 dan Owner Sipetek Crispy), Indra Rudiansyah (Beswan Djarum 2011/2012 dan Peneliti AstraZeneca), serta Prof. Ismunandar (Beswan Djarum 1989/1990 dan Wakil Delegasi Indonesia untuk UNESCO) sebagai pembicara kunci.

Salah satu peneliti pengembangan vaksin AstraZeneca Indra Rudiansyah menambahkan, perkembangan zaman mendorong anak muda untuk memperluas zona nyaman, sehingga keberanian untuk berkembang semakin meningkat.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Pendidikan Perubahan Iklim untuk Adaptasi Menurut PBB

Menurutnya, kemampuan masing-masing individu dalam meningkatkan kapabilitasnya penting disadari oleh generasi muda.

Sekarang, akses untuk mendapatkan informasi sudah jauh lebih mudah, sudah banyak pula institusi pendidikan yang mengintegrasikan teknologi.

Dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam belajar agar nantinya generasi muda Indonesia mampu bersaing secara global.

"Kesempatan mendapatkan berbagai pelatihan yang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir tetapi juga softskills yang diberikan, memotivasi saya untuk terus berkembang dan bersaing secara global,” imbuh Indra.

Sementara itu, Aang Permana yang meraih Kick Andy HERO tahun 2017 memberikan motivasi di hadapan para peserta Dreamfest.

Ia berani meninggalkan pekerjaannya di Jakarta pada bidang industri perminyakan dan gas kemudian memilih untuk mengembangkan usaha di kampung halamannya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Pemerintah
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Pemerintah
Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

LSM/Figur
Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

LSM/Figur
Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

LSM/Figur
Limbah Sawit Lebih Ramah Lingkungan Jadi Bahan Baku Bioetanol

Limbah Sawit Lebih Ramah Lingkungan Jadi Bahan Baku Bioetanol

LSM/Figur
PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Pemerintah
PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim

PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim

Pemerintah
Sandiaga Uno: Peluang Ecopreneur Muda di Green Economy Semakin Terbuka

Sandiaga Uno: Peluang Ecopreneur Muda di Green Economy Semakin Terbuka

Swasta
Pertamina Pangkas Emisi 1,2 Juta Ton Karbon Dioksida, 110 Persen dari Target

Pertamina Pangkas Emisi 1,2 Juta Ton Karbon Dioksida, 110 Persen dari Target

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau