Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu November 2023 Jadi yang Terpanas Sejak Praindustri

Kompas.com - 08/12/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comNovember 2023 menjadi bulan November terpanas yang pernah tercatat secara global.

Penilaian tersebut disampaikan layanan pemantau perubahan iklim bentukan Uni Eropa, Copernicus Climate Change Service (C3S), Rabu (6/12/2023).

Suhu rata-rata udara permukaan selama November tahun ini adalah 14,22 derajat celsius, lebih tinggi 0,85 derajat celsius dibandingkan bulan November tahun 1991 hingga 2020.

Baca juga: Umat Manusia Rasakan 12 Bulan Terpanas Sejak 125.000 Tahun Lalu

Suhu rata-rata udara permukaan selama November 2023 juga lebih hangat 0,32 derajat celsius dibandingkan rekor November terpanas pada 2020.

Anomali suhu global pada November 2023 setara dengan Oktober 2023, hanya lebih rendah dibandingkan anomali September 2023 sebesar 0,93 derajat celsius.

Temperatur November 2023 juga 1,75 derajat celsius lebih panas dibandingkan perkiraan suhu rata-rata bulan November pada 1850-1900, alias era praindustri yang menjadi acuan.

Untuk tahun ini, suhu rata-rata global antara Januari hingga November memecahkan rekor tertinggi, yakni 1,46 derajat celsius di atas era praindustri.

Baca juga: 9 Kota Indonesia Alami Hari Terpanas Beruntun Lebih dari 5 Hari

Wakil Direktur C3S Samantha Burgess menyampaikan, 2023 dunia menyaksikan enam bulan terpanas sepanjang sejarah.

Burgess menyampaikan, berdasarkan catatan-catatan tersebut, 2023 sudah dipastikan akan menjadi tahun terpanas.

“Suhu global bulan November yang luar biasa, termasuk dua hari lebih panas dari 2 derajat celsius di atas suhu praindustri, berarti bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas dalam sejarah,” ucap Burgess dilansir dari siarap pers C3S.

Direktur C3S Carlo Buontempo menyampaikan, emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi biang keladi utama kenaikan suhu Bumi.

Baca juga: Jakarta Alami Hari Terpanas dan Terpanjang Beruntun Selama 17 Hari

“Selama konsentrasi GRK terus meningkat, kita tidak dapat mengharapkan hasil yang berbeda dari apa yang terlihat pada tahun ini,” tutur Buontempo.

Bila emisi GRK tidak segera dipangkas, dunia akan merasakan berbagai dampak peristiwa ekstrem akibat pemanasan global seperti gelombang panas dan kekeringan.

“Mencapai netralitas karbon sesegera mungkin adalah cara yang efektif untuk mengelola risiko iklim kita,” ujar Buontempo.

Baca juga: 2023 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas, Suhu Naik Hampir 1,5 Derajat Celsius

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau