KOMPAS.com - Pohon berperan penting dalam menopang kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi.
Melalui proses fotosintesis, pohon mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dan udara bersih yang dapat dihirup.
Perlawanan perubahan iklim juga tak bisa dilepaskan dengan upaya konservasi hutan, penghijauan hutan, dan penanaman pohon.
Baca juga: 1 Orang Butuh Berapa Pohon Untuk Cukupi Kebutuhan Oksigen?
Akan tetapi, penanaman pohon sejatinya tidak boleh dilakukan sembarangan karena akan mengganggu habitat aslinya.
Pohon tidak boleh ditanam di tempat yang bukan habitatnya, seperti di padang rumput atau sabana asli.
Selain itu, ada beberapa jenis pohon yang memiliki kemampuan penyerapan karbon dioksida yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
Dikutip dari penelitian Endes N Dahlan berjudul "Jumlah Emisi Gas CO2 Dan Pemilihan Jenis Tanaman Berdaya Rosot Sangat Tinggi: Studi Kasus di Kota Bogor", ada sejumlah pohon yang memiliki kemampuan penyerapan karbon dioksida yang tinggi dibandingkan lainnya.
Baca juga: Peduli Krisis Iklim, Sinarmas Land Tanam 1.270 Pohon di Tiga Wilayah
Penelitian tersebut diterbitkan di jurnal ilmiah Media Konservasi Volume 13 Nomor 2, yang terbit pada Agustus 2008.
Dilansir dari penelitian tersebut, berikut 10 jenis pohon yang memiliki kemampuan penyerapan karbon dioksida tertinggi.
Pohon saga dapat menyerap karbon dioksida hingga 221,18 kilogram per tahun.
Pohon mahoni disebut dapat menyerap karbon dioksida hingga 295,73 kilogram per tahun.
Pohon matoa disebut dapat menyerap karbon dioksida hingga 329,76 kilogram per tahun.
Pohon kerai payung dapat menyerap karbon dioksida hingga 404,83 kilogram per tahun.
Pohon medang dapat menyerap karbon dioksida hingga 442,63 kilogram per tahun.
Pohon beringin mampu menyerap karbon dioksida hingga535,90 kilogram per tahun.
Pohon pingku bisa menyerap karbon dioksida hingga 720,49 kilogram per tahun.
Pohin kenanga mampu menyerap karbon dioksida hingga 756,59 kilogram per tahun.
Pohon cassia dapat menyerap karbon dioksida hingga 5.295 kilogram per tahun.
Pohon trembesi dapat menyerap karbon dioksida hingga 28.488 kilogram per tahun.
Baca juga: Di China, Pakai Transportasi Publik dan Rajin Tanam Pohon Bisa Dapat Voucher Belanja
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya