Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Suhu Bumi Diprediksi Naik 1,5 Derajat Celsius

Kompas.com - 15/01/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Ilmuwan iklim terkemuka James Hansen memprediksi, ambang batas 1,5 derajat kenaikan suhu Bumi akan terlampaui pada tahun ini.

Mantan ilumwan NASA tersebut menuturkan, fenomena El Nino dan ketidakseimbangan energi di Bumi bakal membuat suhu planet ini naik di atas 1,5 derajat celsius pada 2024.

El Nino adalah fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Baca juga: Suhu November 2023 Jadi yang Terpanas Sejak Praindustri

Fenomena alami tersebut membuat suhu di beberapa wilayah di Bumi mengalami kenaikan.

Selain itu, kesenjangan antara albedo Bumi yaitu jumlah energi matahari yang diserap dan  yang dikembalikan ke luar angkasa, menurut Hansen, semakin melebar.

Sehingga hal tersebut menyebabkan pemanasan global semakin meningkat, sebagaimana dilansir Earth.org, Selasa (9/1/2024).

"Batas pemanasan global sebesar 1,5 derajat celsius telah terlampaui untuk semua tujuan praktis karena ketidakseimbangan energi yang besar di planet ini menyebabkan suhu global akan semakin tinggi," tulis Hansen dalam sebuah buletin yang dirilis awal tahun ini.

Baca juga: Resmi, 2023 Dinobatkan Sebagai Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, layanan pemantau perubahan iklim bentukan Uni Eropa, Copernicus Climate Change Service (C3S) menobatkan 2023 sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah sejak pencatatan suhu dilakukan pada 1850-an.

Pada 2023, suhu rata-rata global mencapai 14,98 derajat celsius, hampir mendekati ambang batas kenaikan suhu 1,5 derajat celsius yang disepakati dalam Perjanjian Paris.

Rata-rata suhu sepanjang 2023 lebih tinggi 0,17 derajat celsius dibandingkan rekor tahun terpanas sebelumnya yang terjadi pada 2016.

Suhu pada 2023 juga lebih hangat 0,60 derajat celsius dibandingkan tahun 1991-2020 dan 1,48 derajat celsius lebih hangat dibandingkan tingkat suhu pra-industri pada 1850-1900.

Baca juga: Suhu Bumi Diprediksi Lampaui 1,5 Derajat Celsius pada 2024

Para ilmuwan mengatakan jika kenaikan suhu di atas 1,5 derajat celsius terus berlanjut, dunia akan mengalami krisis besar dalam sistem Bumi.

Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya kelaparan, konflik, bencana cuaca, hilangnya alam, dan kenaikan permukaan air laut.

Menurut laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang diterbitkan pada Mei 2023, ada kemungkinan 98 persen bahwa setidaknya satu dari lima tahun ke depan akan menjadi rekor terpanas.

Selain itu, ada 66 persen kemungkinan suhu Bumi melebihi 1,5 derajat celsius untuk sementara waktu di atas suhu tahun 1850-an.

Baca juga: Tanpa Kebijakan Iklim yang Lebih Ambisius, Suhu Bumi Bisa Naik 2,9 Derajat Celsius

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau