Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Ribuan Hektar Lahan Kritis di Babel Terganjal Tambang Ilegal

Kompas.com - 21/01/2024, 06:00 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Ada pun penanaman pohon melibatkan berbagai instansi termasuk juga dari kepolisian dan jurnalis.

Beberapa jenis pohon yang sudah ditanam seperti pohon kelapa, kayu putih, trembesi, akasia, sagu dan sukun.

Tower PLN Terdampak

Aktivitas tambang timah ilegal juga mengancam sejumlah tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN di Kepulauan Babel.

Upaya penertiban tak mudah dilakukan karena penambang kerap kucing-kucingan dengan aparat keamanan.

Asisten Manager Transmisi dan Gardu Induk PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Babel, Hanung Yoba Abriyanto mengatakan, sekitar 13 tower yang perlu diwaspadai mengalami kerusakan akibat adanya penambangan.

"Petugas kami menemukan adanya penambangan timah di bawah tower. Jika dibiarkan akan mengakibatkan pondasi tower bergerak dan berpotensi tower roboh," ujar Hanung.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang Panen Padi Perdana di Lahan Eks Tambang Bauksit

Saat ini total aset tower SUTT PLN Babel sebanyak 1.394 tower, terdiri dari 925 tower di Bangka dan 469 tower di Belitung yang harus dipelihara.

Dia mengatakan, penertiban terus dilakukan bersama aparat kepolisian, namun penambang menghilang saat ada petugas di lapangan.

Penambang timah inkonvensional (TI) itu muncul lagi saat aparat tidak lagi di lokasi. Bahkan penambangan juga terjadi pada malam hari.

Manager Pengendalian K3L dan Keamanan Ganjar Riyadi mengatakan, aktivitas di sekitar titik tower dalam bentuk apa pun membahayakan sistem kelistrikan dan dapat pula membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Ganjar mengungkapkan, tower SUTT PLN merupakan Objek Vital Nasional, untuk itu PLN terus melakukan upaya pengamanan dan pencegahan kerusakan.

Antara lain dilakukan pemasangan rambu larangan penambangan di kaki tower, sosialisasi kepada masyarakat secara langsung dan melalui media lainnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau