JAKARTA, KOMPAS.com - Tak banyak pengusaha, terlebih perempuan, yang gencar menyuarakan pemberdayaan dan kesetaraan. Lebih langka lagi perempuan pengusaha yang peduli pada anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Satu dari yang langka ini adalah Meiline Tenardi. Perempuan kelahiran Pangkal Pinang, Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ini merupakan pengusaha di bidang perhotelan dan manufaktur.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 14 Desember 2023, Meiline bersama Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) yang didirikannya pada 3 Maret 2023, berkolaborasi dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia dan Komunitas Happy Healthy Holy (Ha He Ho) mempersembahkan drama musikal Kasih Menembus Batas.
Drama musikal ini menampilkan sebagian besar ABK yaitu anak-anak yang memiliki keterbatasan secara fisik, mental, intelektual dan emosional.
Meiline menjelaskan, drama musikal ini menjadi langkah besar untuk kegiatan sosial dan kemanusiaannya, dan akan terus digencarkan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 5 SDGs Kesetaraan Gender
"Kesuksesan drama musikal ini menguatkan pijakan kami untuk lebih berani melangkah dalam menyelenggarakan kegiatan besar yang serupa, dengan pesan-pesan moral yang selalu berlandaskan pada penghormatan dan penghargaan atas harkat dan martabat manusia," ungkapnya, Minggu (14/1/2024).
Dalam drama musikal ini, Meiline mengajak sejumlah ABK untuk tampil menyanyi, menari dan berpuisi. Meiline punya alasan khusus mengapa melibatkan ABK dalam pergelaran drama musikal tersebut.
Dia melihat potensi ABK ini sangat luar biasa dan membawa perspektif unik. Karena di balik keterbatasan, mereka memiliki kekuatan dengan talenta-talenta luar biasa yang tidak bisa diabaikan khususnya di bidang kesenian.
"Kegiatan ini juga sekaligus mengangkat eksistensi anak penyandang disabilitas di bidang kesenian dan sekaligus menyampaikan pesan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang mengedepankan sikap toleransi atas perbedaan dan keberagaman," sambungnya lagi.
Kisah dalam drama musikal ini menggambarkan persahabatan dengan cinta yang tulus tanpa pamrih. Makna “Kasih Menembus Batas” dalam drama musikal ini adalah cinta yang tulus tanpa pamrih yang menjembatani perbedaan dan keterbatasan tanpa melihat latar belakang ras, suku dan agama sekaligus menghilangkan sekat-sekat yang menjadi penghalang.
Baca juga: KPPB Gelar Drama Musikal Natal dan Donasi Anak Berkebutuhan Khusus
Meiline merupakan snak kelima dari delapan bersaudara. Dia membangun KPPB atas dasar pemahaman bahwa waktu dan hidup sangat berharga untuk disia-siakan.
Dia mulai terinspirasi saat semua orang harus berkegiatan di rumah pada masa pandemi Cobid-19. Kondisi yang membawa dampak luar biasa terhadap ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat tersebut membuat Meiline tersadar.
Untuk kemudian dia menjalin koneksi virtual dengan sejumlah kolega bisnis dan juga warganet dalam sebuah kanal Youtube yang dirintisnya.
Pada kanal ini, dia berbagi pengetahuan, inspirasi dan kreativitas dengan mengundang sejumlah pakar, tokoh, dan profesional yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Dari koneksi virtual inilah, dia kemudian mempertajam visi pemberdayaan perempuan dan promosi kesetaraan, melalui KPPB.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya