Beberapa inisiatif tersebut, seperti Sustainable Tourism Destination (STD), Sustainable Tourism Observatory (STO), Sustainable Tourism Certification (STC), Sustainable Tourism Industry (STI), Sustainable and Responsible Marketing (SRM), dan Sustainable Tourism Management (STM).
Sandiaga menambahkan, salah satu langkah utama konkret yang dilakukan Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan adalah dengan dekarbonisasi pariwisata.
Langkah-langkah tersebut, di antaranya berupa penggunaan transportasi ramah lingkungan di destinasi wisata, efisiensi pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pemanfaatan teknologi, dan carbon offsetting.
Menurutnya, pengembangan parekraf berkelanjutan menjadi landasan kementerian dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang ke depannya diharapkan mampu mengembangkan industri parekraf Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Saya yakin parekraf yang berkelanjutan tidak hanya bisa membangkitkan perekonomian, namun juga ramah terhadap lingkungan, sosial, dan budaya," pungkas Sandiaga.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya