Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

"Tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi tindakan dan transparansi mengenai metana," kata kepala pasokan energi IEA Christophe McGlade.

Baca juga: Gas Metana dari Sisa Makanan Bisa Sebabkan Pemanasan Global

Karena metana merupakan komponen utama gas alam, perusahaan minyak dan gas mempunyai insentif untuk menangkap emisi untuk dijual sebagai bahan bakar.

Rata-rata sekitar 3 persen pasokan minyak dan gas di lokasi produksi utama AS mungkin keluar sebagai metana.

Angka tersebut tiga kali lebih tinggi dari perkiraan pemerintah nasional menurut temuan penelitian yang diterbitkan jurnal Nature.

Amerika Serikat (AS) adalah penghasil emisi metana nasional terbesar dari operasi minyak dan gas.

Baca juga: Cegah Kematian Dini Hampir 1 Juta Orang, Emisi Metana Perlu Dipangkas Secepatnya

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com