Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui sub holding PT PLN Indonesia Power melakukan kerja sama dengan perusahaan energi asal China untuk melakukan kajian pengembangan proyek energi hijau skala besar di Sulawesi.

Kerja sama tersebut dilakukan PT PLN Indonesia Power dengan China Energy Engineering Group (CEEC).

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perusahaan pelat merah tersebut terus menjalin sinergi dengan mitra nasional dan global untuk mengakselerasikan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca juga: IEA Sebut Energi Nuklir Penting untuk Capai Target Iklim

PT PLN dan CECC melakukan penandatanganan Perjanjian Studi Pengembangan Bersama atau Joint Development Studi Agreement (JDSA) pada Kamis (21/3/2024).

Darmawan menyampaikan, kerja sama tersebut menjadi momen penting. Pasalnya, pemerintah bersama PT PLN akan merilis Rencana Usaha Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang baru.

"Di sana (RUKN) akan diatur terkait pembangunan pembangkit EBT skala besar dan green transmission line yang menghubungkan antarpulau di tanah air," ujar Darmawan, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (26/3/2024).

Darmawan menambahkan, dalam desain RUKN terbaru, ekosistem EBT Indonesia akan ditopang oleh pembangkit berbasis hidro dan panas bumi sebesar 32 gigawatt (GW) serta pembangkit berbasis surya dan angin sebesar 28 GW.

Baca juga: Smelter Freeport di Gresik Gunakan Sertifikat Energi Terbarukan PLN

Selain itu, pengembangan jalur transmisi hijau atau green transmission line akan berperan krusial untuk menyalurkan listrik hijau antarpulau.

Dia menuturkan, selama ini ada ketidakaesuaian antara lokasi sumber energi hidro dan panas bumi dengan pusat beban.

"Untuk itu, kita perlu menghubungkan Sumatera ke Jawa, Kalimantan ke Jawa, Nusa Tenggara Timur ke Jawa, Kalimantan ke Sulawesi, yang di dalamnya akan ada proyek besar perancangan dan pengembangan green transmission line," lanjut Darmawan.

Baca juga: ABB Ajak Industri Ikut Gerakan Efisiensi Energi, Kejar Emisi Bersih

Board Chairman of CEEC Group Song Hailiang mengatakan, pihaknya siap mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Dia menambahkan, CEEC optimistis karena telah memiliki sejarah panjang kerja sama pengembangan EBT dengan PT PLN.

"Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia," ungkap Song.

Baca juga: Metana dari Energi Terus Meningkat Sejak Pandemi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

BUMN
Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Pemerintah
Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau