JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Asia Tenggara, Lazada Indonesia melalui unit bisnis Lazada Logistics menghadirkan Lazada Sustainability Academy (LSA) Awards 2024 untuk mendorong operasional berkelanjutan dari para pelaku bisnis.
Melalui LSA Awards 2024, Lazada mengajak para pelaku UMKM lebih menerapkan aspek lingkungan, sosial, maupun tata kelola bisnis environment, social, and governance (ESG), sekaligus mengapresiasi mereka yang mulai bergerak ke arah operasional berkelanjutan.
SVP Logistics Lazada Indonesia Adiputra Wiharja mengatakan, penting untuk mengubah mindset bahwa bisnis bertolak belakang dengan berkelanjutan. Sebaliknya, bisnis harus dijalankan dengan konsep tersebut.
Baca juga: Eksplorasi Sarirasa untuk Kesejahteraan dan Kuliner Berkelanjutan
"Harapan untuk industri logistik, ada pergeseran perilaku dalam menjalankan operasional bisnis agar mengedepankan prinsip-prinsip berkelanjutan," ujar Adiputra dalam acara Lazada Sustainability Academy (LSA) Awards 2024 di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Upaya keberlanjutan ini sudah selayaknya menjadi upaya kolektif di antara semua pemangku kepentingan di dalam ekosistem ekonomi digital Lazada.
"Kami juga mendorong para pelaku bisnis lainnya di dalam ekosistem Lazada untuk lebih memahami konsep keberlanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam operasional bisnis yang tetap memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Sora Lokita, mengapresiasi LSA Awards 2024 atas komitmen terhadap aspek berkelanjutan dalam industri e-commerce.
Menurutnya, sebagai komponen utama sektor perekonomian, UKM memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan praktik produksi yang ramah lingkungan.
Baca juga: BMKG Bicara Pentingnya Pengelolaan Air Berkelanjutan di Markas PBB
Di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita tidak boleh melupakan tanggung jawab atas tantangan lingkungan yang semakin mendesak terhadap bumi.
"Inisiatif keberlanjutan oleh Lazada telah membuktikan bahwa kita dapat mencapai kesuksesan ekonomi sambil menjaga lingkungan hidup," tuturnya.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia menyebabkan peningkatan limbah plastik.
Limbah plastik ini menyumbang 18,9 persen dari total 17,4 juta ton timbulan sampah tahunan pada 2023.
Bermula dari keresahan terhadap isu limbah plastik tersebut, Lazada Indonesia berupaya mendorong para UKM untuk mengadopsi model bisnis berkelanjutan dalam industri penjualan online.
Baca juga: Lakukan Carbon Offset, SUN Energy Terapkan Operasional Bisnis Berkelanjutan
Lazada Sustainability Academy (LSA) diluncurkan pada Oktober 2023. Program ini bertujuan memberdayakan bisnis yang memiliki pola pikir dan pengetahuan menuju transformasi berkelanjutan.
LSA juga dirancang untuk memberikan edukasi mengenai operasional berkelanjutan yang
sederhana, praktis, dan dapat disesuaikan untuk bisnis di berbagai tahap keberlanjutan.
Sebagai informasi, LSA diselenggarakan selama enam bulan dengan target bisnis UKM lokal. Memiliki tiga tahapan yaitu seleksi 30 peserta yang menggunakan bahan dan kemasan ramah lingkungan, workshop untuk edukasi kepada UKM, dua sesi pelatihan online, dan diakhiri pemberian penghargaan.
Dalam LSA Awards 2024, terdapat lima penghargaan yang diberikan kepada lima UKM di ekosistem Lazada yang sudah tergerak mengadopsi praktik operasional berkelanjutan.
Baca juga: 5 Kegiatan Berkelanjutan sembari Menunggu Berbuka Puasa
Parameter penilaiannya ada empat, yaitu Purpose (sosial), Profit (ekonomi), People (manusia), dan Planet (lingkungan).
Para pemenang Lazada Sustainability Academy (LSA) Awards 2024 adalah Berkah Wangi Parfum (Pemenang Pencapaian Terbaik), Al Mubarokah Herbal (Pemenang Kategori Sosial), Gudang Jean's (Pemenang Kategori Ekonomi), Chipa (Pemenang Kategori Manusia), dan Damai Fashion (Pemenang Kategori Lingkungan).
"Lazada Sustainability Academy Awards 2024 menjadi upaya kami untuk memberikan apresiasi kepada para penjual di Lazada yang memiliki kepedulian serta mulai bertransformasi ke arah keberlanjutan di dalam operasional bisnisnya," terang Adiputra.
Kali ini, Lazada mengapresiasi lima UKM terpilih dengan memberikan total hadiah sebesar Rp 100 juta, yang dapat digunakan untuk membantu transformasi menuju berkelanjutan.
Baca juga: Peneliti Korsel Sulap Nasi Jadi Daging Sapi, Disebut Lebih Berkelanjutan
Melalui program LSA Awards 2024, Lazada terus mendorong industri bisnis e-commerce untuk bertransformasi ke arah keberlanjutan. Mulai dari segi produk, pengemasan, hingga logistik.
Ikut terlibat, Lazada Logistics juga menyediakan paket ramah lingkungan berupa kardus karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan kertas serut daur ulang. Ini sebagai pengganti plastik dalam pengiriman paket para penjual yang tergabung dalam layanan Fulfillment Lazada.
Adiputra mengatakan, pihaknya berharap LSA Awards dapat menjadi katalis model bisnis berkelanjutan bagi para penjual, sehingga dapat melestarikan sumber daya, mengurangi limbah plastik, dan menjaga lingkungan.
"Lazada berharap dapat membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan di mana industri e-commerce tidak hanya berperan dalam menumbuhkan ekonomi, namun juga dalam upaya keberlanjutan di Asia Tenggara," pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya