Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2024, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jinxin Fertility Group Limited dan PT Morula Indonesia sepakat bekerja sama melalui perjanjian pemesanan dan pembelian saham investasi.

Jinxin akan menjadi pemegang saham signifikan Morula setelah penyelesaian investasi ekuitas yang diusulkan.

Sebagai bagian dari kerja sama strategis ini, keduanya menggunakan keahlian dan kekuatan di bidang layanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) untuk bersama-sama menggali potensi besar yang belum dimanfaatkan di pasar In Vitro Fertilization (IVF) Indonesia dan Asia Tenggara.

Baca juga: Pengidap TBC Rentan Alami Gangguan Kesehatan Mental dari Lingkungan

Kolaborasi ini merupakan bukti keyakinan Jinxin dan Morula terhadap prospek pasar yang timbul dari kuatnya pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya populasi lokal di kawasan Asia Tenggara.

Morula mulai beroperasi pada tahun 1997 dan setelah hampir 30 tahun berkembang, Morula menjadi grup layanan kesehatan khusus Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) terbesar di Indonesia, dengan 10 fasilitas TRB di seluruh Indonesia.

Morula merupakan anak perusahaan dengan kekhususan IVF dari PT Bundamedik Tbk yang didirikan pada tahun 1973 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2021.

Sementara Bundamedik merupakan salah satu grup layanan kesehatan khusus wanita dan anak swasta terbesar di Indonesia.

Adapun Jinxin adalah grup layanan kesehatan khusus ARS dan wanita dan anak terkemuka di China dan Amerika Serikat.

Baca juga: 57 Perusahaan Bertanggung Jawab Atas 80 Persen Emisi Global

Dibangun pada tahun 1951, Jinxin memiliki reputasi yang luar biasa di bidang TRB dan layanan kesehatan wanita dan anak.

Perusahaan ini telah menjadi penyedia layanan TRB swasta terbesar di China, dan penyedia TRB terbesar di Pantai Barat (West Coast) Amerika Serikat.

Pada bulan Juni 2019, Jinxin terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, sebagai bagian dari rencana untuk lebih mengembangkan kehadiran internasionalnya.

Baik Jinxin maupun Morula menyadari pentingnya dan potensi manfaat jangka panjang dari kerja sama strategis ini.

Dengan menggabungkan kekuatan bisnis masing-masing, Jinxin dan Morula diposisikan untuk berkolaborasi bersama membangun operator layanan TRB yang memimpin pasar di Asia Tenggara

Keduanya menawarkan layanan inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan medis basis pelanggan yang terus berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: SMI dan UI Gelar Program Magang dan Riset Unggulan

Kerja sama strategis ini tidak hanya menunjukkan visi sepenuhnya memanfaatkan keunggulan pasar masing-masing dan memajukan industri layanan TRB yang lebih luas di Asia Tenggara, namun juga dapat meningkatkan tingkat operasi layanan TRB secara keseluruhan demi kepentingan pasien yang lebih luas lagi di wilayah tersebut.

Pendiri Jinxin dan HRC mengatakan, kerja sama strategis ini bukan hanya tentang memperluas jangkauan atau meningkatkan pangsa pasar kami, juga memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan TRB inovatif kami kepada lebih banyak orang dan dengan demikian meningkatkan kehidupan mereka," ucap pendiri Jinxin.

Presiden Direktur Morula Ivan Rizal Sini menyambut gembira kemitraan dengan Jinxin serta peluang yang ada.

"Kami percaya bahwa bersama-sama, kami dapat mencapai lebih banyak lagi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan," ucapnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pertanian Tak Berkelanjutan Sebabkan Degradasi Lahan, Arab Saudi Luncurkan Agenda Aksi Riyadh

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Pemerintah
Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Desa Sejahtera Astra, Dukung Ekonomi Masyarakat yang Ramah Lingkungan

Swasta
Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Australia Berpotensi Jadi Pemimpin Dunia dalam Industri Besi Hijau

Pemerintah
COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

COP16 Riyadh: Kesehatan Tanah Jadi Cermin Kualitas Makanan

LSM/Figur
Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

Di Forum Dunia, Petani Gurem Dapat Perhatian Serius

LSM/Figur
Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

Hampir Semua Es Laut Arktik Diperkirakan Bisa Mencair pada Musim Panas 2027

LSM/Figur
Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Bisakah Serangga Jadi Solusi Limbah Plastik Dunia?

Pemerintah
Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

Pegiat Lingkungan Raih Penghargaan Kehati Award 2024

LSM/Figur
Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Perubahan Iklim Bisa Rugikan Stadion FIFA hingga 800 Juta Dollar AS

Pemerintah
Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

Pengelolaan Lahan dan Air Berkelanjutan Perlu Investasi Rp 4,8 Kuadriliun Per Tahun

LSM/Figur
Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Tantangan Konservasi di Indonesia, Mulai dari Pendanaan hingga Kebakaran

Pemerintah
42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

42 Perusahaan Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2024

Pemerintah
Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Anggaran Konservasi Turun Rp 300 Miliar dalam APBN 2025

Pemerintah
Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

Masyarakat di Desa Guci Tegal Berhasil Kembangkan Hutan Wisata Berkelanjutan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau