Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2024, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI dan Universitas Indonesia menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (NKB) di sektor pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI Dedi Priadi mengatakan, kerja sama ini membuka peluang kolaborasi yang baik antara UI dan SMI.

Menurutnya, UI sangat terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan SMI dalam konteks penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Penandatanganan NKB dan perjanjian kerja sama antara UI dan SMI menjadi bukti nyata dari komitmen kerja sama untuk menciptakan dampak positif yang nyata dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ujar Dedi.

Baca juga: Tahun 2024, SMI Dukung Pensiun Dini PLTU Batubara

Kerja sama ini mencakup mencakup lima hal, yaitu riset atau penelitian; kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) dan pelatihan (training); kegiatan diseminasi pengetahuan; kemitraan dalam program praktek kerja lapangan/magang mahasiswa; serta corporate social responsibility/pemberdayaan masyarakat.

Untuk tahap awal, wujud kerja sama UI dan SMI dilakukan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Kolaborasi tersebut mencakup program magang dan penelitian dalam bidang ekonomi dan bisnis, serta kesehatan masyarakat.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa FEB dan FKM UI untuk terlibat dalam program magang di SMI, serta melakukan penelitian yang relevan dengan dunia industri dan bidang kesehatan masyarakat.

Hal ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa guna menjadi profesional yang kompeten, sehingga mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif.

Baca juga: Di Brussels, SMI Raup Rp 8,4 Triliun Pinjaman Infrastruktur Berkelanjutan

Tujuan UI dalam menghasilkan SDM berkualitas ini sejalan dengan visi dan misi SMI.

SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengkhususkan diri pada pembiayaan infrastruktur pada delapan sektor operasional, yakni jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas, telekomunikasi, pengelolaan sampah, listrik, irigasi, dan penyediaan air minum.

Perusahaan ini didirikan pada 2009 sebagai penggerak dalam mendorong pertumbuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup di Indonesia.

SMI bergerak untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui tindakan sadar sosial dan ekonomi; serta mempromosikan keberlanjutan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) dan mitigasi perubahan iklim.

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad menambahkan, saat ini telah dibentuk SMI Institute (SMII) sebagai salah satu wujud transformasi SMI untuk mengembangkan pengetahuan melalui penelitian, capacity building, dan publikasi riset.

Baca juga: SMI Gandeng Eksportir Kanada Akselerasi Transisi Energi

“Saya rasa kerja sama dengan UI ini akan menambah kapasitas riset kami yang sebelumnya sudah baik, ditambah dengan adanya SMII. Kami yakin dengan dukungan riset yang memadai akan bisa bermanfaat bagi kami sebagai basis pengambilan keputusan strategis dalam upaya percepatan pembangunan,” kata Edwin.

Kolaborasi UI dan SMI merupakan bentuk sinergi institusi pendidikan dan industri dalam mengembangkan pengetahuan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan transfer pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan kurikulum pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau