Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Lebaran Ramah Lingkungan, Berikut 7 Tip yang Bisa Kita Lakukan

Kompas.com - 10/04/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

4. Menghabiskan makanan dan bertanggung jawab

Sampah dari makanan yang tidak habis menjadi hal yang sering kita temui saat Lebaran karena memang stok kudapan yang melimpah.

Untuk mengurangi sampah dari sisa makanan, kita bisa berkontribusi dengan menghabiskan makanan yang kita ambil.

Kita juga perlu bertanggung jawab untuk tidak makan berlebihan agar meminimalisasi sampah. Dengan makan yang sesuai takaran, kita juga sekaligus mencegah kalori berlebih masuk ke tubuh kita.

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, BMKG Siap Terapkan Modifikasi Cuaca

5. Hemat energi

Perayaan Lebaran selama seharian atau bahkan dua hari terkadang membuat kita lupa untuk menghemat energi.

Meski di tengah gegap gempita hari raya, kita tetap perlu mengelola pemakaian perangkat elektronik secara efisien.

Kurangi juga penggunaan lampu pada siang hari. Jangan lupa matikan dan cabut aliran listrik pada perangkat yang tidak dipakai.

6. Hindari pemborosan air

Saat Lebaran, kita membutuhkan lebih banyak air untuk berbagai kebutuhan. Dan itu sah-sah saja.

Akan tetapi, kita perlu tetap menghindari pemborosan air dengan memanfaatkan sumber daya tersebut secara tepat guna.

Hindari menggunakan air secara berlebihan saat bersih-bersih. Alokasikan air sisa cucian untuk menyiram tanaman agar tidak terbuang sia-sia.

7. Buang sampah sesuai tempat

Adanya sampah saat Lebaran adalah sebuah keniscayaan meski kita sudah sebisa mungkin mencoba menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan.

Oleh sebab itu, hal yang tak kalah penting aalah memilah sampah sesuai tempat dan jenisnya.

Satukan sampah organik menjadi satu, yang bisa dimanfaatkan sebagai kompos atau produk lain seperti eco-enzyme.

Selain itu, pilah dan pilih sampah organik sesua jenisnya seperti plastik, kardus, kain, dan lainnya. Setorkan ke bank sampah atau pengepul agar bisa didaur ulang.

Baca juga: Momen Mudik Lebaran Bisa Perkuat Ekonomi Desa Wisata

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
Dukung Dunia Pendidikan, BRI Peduli Salurkan Bantuan Rp 500 Juta kepada SDN di Bogor
BUMN
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
Riset: Tips Jitu Percepat Transisi Energi adalah Kolab dengan China
LSM/Figur
Lewat Label 'Kota Kotor', KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Lewat Label "Kota Kotor", KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
Pertamina Port Logistik Gelar Aksi Transplantasi Terumbu Karang dan Pembersihan Sampah di Kepulauan Seribu
BUMN
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Bank Lokal Ternyata Lebih Tangguh dan Bermanfaat dalam Krisis Iklim
Swasta
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Konsep Baru Adipura: Yang Gagal Kelola Sampah Bakal Dapat Predikat Kota Kotor
Pemerintah
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Transparansi ESG Jadi Sorotan Baru Dunia Usaha, Bagaimana di Tanah Air?
Swasta
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pantau Konsumsi Energi AI, IEA Resmikan Observatorium Khusus
Pemerintah
KKP Minta Komdigi 'Take Down' Situs Jual Beli Pulau Indonesia
KKP Minta Komdigi "Take Down" Situs Jual Beli Pulau Indonesia
Pemerintah
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
Dorong Logistik Berkelanjutan, KAI Logistik Tanam 500 Mangrove
BUMN
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
KKP Bantah Isu 4 Pulau di Anambas Dijual di Situs Internasional
Pemerintah
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
Studi Baru Sebut Larangan Kantong Plastik Ampuh Kurangi Penggunaan
LSM/Figur
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Kompleksitas Sawit di Tesso Nilo adalah Buah Ketidaktegasan Pemerintah
Pemerintah
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Komisi Eropa Berencana Batalkan Penyusunan Regulasi Anti-Greenwashing
Pemerintah
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Lawan Krisis Iklim, BRIN Genjot Pemuliaan Tanaman Buah Pakai Speed Breeding
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau