Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Tingkat Kelaparan Kategori Sedang, DBS Donasi Pangan

Kompas.com, 21 April 2024, 21:13 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

2. Sortir kembali makanan kemasan yang masih layak konsumsi

Kebiasaan membeli makanan kemasan lalu merasa waswas bila tanggal expired-nya sudah dekat dan akhirnya tidak jadi membeli, perlu diubah.

Sebab, pada kenyataannya, makanan tersebut masih layak dikonsumsi. Kita hanya perlu merencanakan jadwal makan dengan baik agar habis bersamaan dengan tanggal kedaluwarsa.

Baca juga: Manfaat Teknologi Penginderaan Jauh, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Bank DBS Indonesia juga berupaya memerangi permasalahan tersebut dengan menginisiasi program Bread Sorting, yakni roti kemasan dipilah berdasarkan yang masih layak konsumsi serta yang sudah masuk masa kedaluwarsa.

Kegiatan ini berhasil menyelamatkan 1.221 kg roti yang disalurkan ke empat yayasan yang bekerja sama dengan FoodCycle Indonesia.

3. Kelola minyak jelantah untuk selamatkan lingkungan

Pada tahun 2020, ada lebih dari 525.000 liter minyak jelantah terbuang setiap bulannya di Jakarta, berdasarkan temuan Beli Jelantah.

Minyak jelantah yang dibuang sembarangan akan diserap tanah lalu menyumbatnya. Ini menyebabkan tanah menjadi keras dan tingkat kesuburannya berkurang, sekaligus berpengaruh terhadap kualitas air tanah di dalamnya.

Bank DBS Indonesia juga mengajak karyawannya untuk berkontribusi mendonasikan minyak jelantah di rumah kepada Beli Jelantah dan Duitin.

Baca juga: 45 Juta Anak Afrika Rawan Pangan karena Perubahan Iklim

Minyak jelantah ini akan diserahkan kepada perusahaan biodiesel tersertifikasi untuk selanjutnya diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

Daur ulang minyak jelantah bukan hanya membantu mengurangi limbah dan pencemaran, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, terutama di pedesaan.

Sejak awal kemitraannya pada 2023, Bank DBS Indonesia bersama Beli Jelantah dan Duitin berhasil mengolah 457 kg minyak jelantah untuk didaur ulang menjadi biodiesel.

4. Menanam benih dan mengelola sisa makanan

Membangun ketahanan pangan juga bisa dimulai dari akarnya, untuk memenuhi ketersediaan pasokan dan memastikan kualitas nutrisi sekaligus keamanan makanan.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah menanam benih. Bank DBS Indonesia melalui program PoP mengadakan aktivitas Gardening Seed Starting, berkolaborasi dengan Kebun Kumara.

Baca juga: 45 Juta Anak Afrika Rawan Pangan karena Perubahan Iklim

Melalui program ini, karyawan tidak hanya menanam benih caisim dan mint, tetapi juga akan belajar untuk mengelola sampah sisa makanan menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman.

"Bank DBS Indonesia percaya bahwa kolaborasi, sinergi, dan aksi nyata menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan di Indonesia,” ujar Monika.

Ke depan, Bank DBS Indonesia ingin dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk memulai gaya hidup yang berkelanjutan (sustainable lifestyle) dan berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau