Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reduksi Emisi Karbon, Djarum Foundation Tanam Trembesi di Tol Cisumdawu

Kompas.com - 12/05/2024, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) menanam pohon trembesi di Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Jumlah pohon yang ditanam direncanakan sebanyak 4.297 bibit di Ruang Milik Jalan (RUMIJA) Seksi 1, 2, dan 3 Tol Cisumdawu sepanjang 32,55 kilometer.

Penanaman dimulai pada 7 Mei 2024 dan ditargetkan selesai akhir 2024, yang dilanjutkan dengan perawatan hingga tanaman berumur tiga tahun.

Penanaman ini merupakan wujud kerja sama antara BLDF dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Baca juga: Tahukah Anda? Menanam Pohon Salah Tempat Justru Berkontribusi terhadap Perubahan Iklim

Upaya ini juga sebagai bentuk kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, khususnya menciptakan suasana yang asri, serasi dan lestari pada ruas jalan tol.

Jalan Tol Cisumdawu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2023 lalu.

Kehadiran jalan tol tersebut merupakan sarana infrastruktur yang menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Barat, khususnya melalui konektivitas dan efektivitas operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Hal ini juga yang melatarbelakangi terjalinnya kolaborasi multipihak guna memperhatikan aspek ekologis jangka panjang yang berkelanjutan dengan melakukan penanaman trembesi.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi salah satu upaya efektif dalam meminimalkan emisi karbon dan penyerapan air bagi lingkungan sekitar.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, WIKA dan BRIN Tanam 29 Spesies Pohon Langka

Program Director BLDF Bambang Haryanto mengatakan, BLDF berkomitmen mendukung pemerintah guna tercapainya target pengurangan emisi karbon.

Proses penyediaan bibit trembesi hingga penentuan lokasi penanaman merupakan hasil dari kolaborasi dan koordinasi bersama dengan pihak CKJT dan akan menjadi tanggung jawab bersama selama empat tahun ke depan.

"Sejak 2010, kami secara konsisten sudah melakukan penanaman trembesi di berbagai jalur transportasi di pulau Jawa termasuk jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Tol Trans–Jawa, Lingkar Madura, Lombok, Medan dan Tol Trans–Sumatra yang hingga saat ini telah mencapai 3.361 kilometer*,” tutur Bambang.

Seperti telah diketahui, trembesi merupakan salah satu pohon penyerap karbon dioksida tinggi untuk ekosistem darat, di mana satu pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahun.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, Penguasa Tol Indonesia Ini Tanam 100.000 Pohon

Selain pengadaan bibit-bibit trembesi yang disiapkan dari Pusat Pembibitan Tanaman di Kudus, BLDF juga melakukan penyediaan peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan, pembuatan lubang tanam, penyiraman, pendangiran, pemangkasan, pemupukan, penyulaman pohon serta teknis kebutuhan penanaman lainnya.

Direktur PT CKJT Satria Gunawan menyambut baik kolaborasi yang terjalin bersama BLDF dalam menunjang aspek ekologis di wilayah Cisumdawu.

Perjalanan darat menggunakan tol masih menjadi pilihan favorit bagi pengendara kendaraan roda empat, khususnya pada momen mudik Idulfitri yang baru saja usai.

Terlebih, sejumlah jalur tol memberikan pemandangan yang memanjakan mata dan menyejukkan.

Baca juga: Mengenal Jenis Pohon Sambil Olahraga di Bukit Baru Pangkalpinang

"Selaku pengelola dalam hal ini PT CKJT, penanaman pohon trembesi merupakan langkah kolaboratif bersama BLDF yang perlu terus dirawat keberlangsungannya dan dikawal bersama agar nantinya tercipta kenyamanan dalam berkendara, serta dampak jangka panjangnya bagi lingkungan sekitar kawasan,” ujar Satria.

PT CKJT sendiri memiliki hak pengusahaan jalan tol untuk segmen Cisumdawu dengan masa konsesi 45 tahun yakni dari 2017 hingga 2062.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau