Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 3 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Bawah 14 Persen

Kompas.com - 12/05/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dari 38 provinsi di Indonesia, baru tiga provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah target nasional 14 persen.

Keempat provinsi tersebut adalah Bali dengan prevalensi stunting 7,2 persen, Jambi dengan prevalensi stunting 13,5 persen, dan Riau dengan prevalensi stunting 13,6 persen.

Temua tersebut mengemuka berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan.

Baca juga: 23 Provinsi Punya Prevalensi Stunting di Atas Nasional

Untuk diketahui, rencana pemerintah menargetkan prevalensi stunting di bawah 14 persen pada 2024 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Meski demikian, jumlah provinsi dengan prevalensi stunting di bawah 14 persen pada 2023 sedikit lebih baik bila dibandingkan 2022.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, hanya ada satu provinsi yang dengan prevalensi stunting di bawah 14 persen yaitu Bali dengan 8,0 persen.

Provinsi Bali kembali mengalami penurunan prevalensi stunting dari 8,0 persen pada 2022 menjadi 7,2 persen pada 2023.

Baca juga: Perubahan Iklim Berkaitan Erat dengan Kasus Stunting

Provinsi Jambi mengalami penurunan prevalensi stunting yang signifikan, dari 18,0 persen pada 2022 menjadi 13,5 persen pada 2023.

Provinsi Lampung juga mengalami penurunan prevalensi stunting yang besar, dari 15,2 persen menjadi 13,6 persen.

Sementara itu, DKI Jakarta justru mengalami kenaikan prevalensi stunting, dari 14,8 persen pada 2022 menjadi 17,6 persen pada 2023.

Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengalami kenaikan prevalensi stunting, dari 16,4 persen pada 2022 menjadi 18,0 persen pada 2023.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Tertinggi 2023

Di sisi lain, prevalensi stunting nasional pada 2023 hanya turun 0,1 persen bila dibandingkan 2022.

Menurut SKI 2023, prevalensi stunting nasional pada 2023 sebanyak 21,5 persen. Sedangkan berdasarkan SSGI 2022 prevalensi stunting nasional pada 2022 adalah 21,6 persen.

Dari 38 provinsi di Indonesia, lebih dari setengahnya atau 23 provinsi memiliki prevalensi stunting di atas nasional.

Dengan demikian, hanya ada 15 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah angka nasional atau 21,5 persen.

Baca juga: Partisipasi Masyarakat di Posyandu Jadi Kunci Penurunan Stunting

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Studi Sebut Pemilik Kendaraan Listrik Punya Jejak Karbon Lebih Besar

Pemerintah
Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Ekonomi Hijau: Upaya Indonesia Keluar dari Middle Trap Income

Pemerintah
Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Subsidi Hijau Miliki Biaya Tersembunyi yang Ancam Keberhasilan Keberlanjutan

Pemerintah
Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

Metode Ini Diklaim Bisa Atasi Dampak Bahan Kimia Pada Persediaan Air Global

LSM/Figur
Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

Jelang Pilkada, Isu Kualitas Udara Perlu Diprioritaskan Calon Kepala Daerah

LSM/Figur
Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

Para Kandidat Gubernur Jakarta Diharapkan Angkat Isu Kualitas Udara

LSM/Figur
Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Industri Pariwisata dan Target Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah
Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Coldplay Rilis Vinyl Album dari Sampah Plastik Indonesia

Pemerintah
Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Genjot Produksi dalam Negeri demi Pencapaian SDGs Poin 9, Midea Bangun Pabrik di Cikarang

Swasta
Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

Pengertian Transisi Energi Berkeadilan dan Strateginya

LSM/Figur
Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Karena Perubahan Iklim, Sungai Jadi Mengering Lebih Cepat

Pemerintah
BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

BRIN Kembangkan Varietas Jagung Tahan Hama dan Perubahan Iklim

Pemerintah
'Wali Asuh Mangrove', Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

"Wali Asuh Mangrove", Bentuk Tanggung Jawab Kompas.com atas Emisi Karbon yang Dihasilkan

Swasta
7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

7,6 Juta Anak Indonesia Alami Kekerasan Sepanjang 2023

Pemerintah
20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

20 Produsen Berhasil Kurangi 127.000 Ton Sampah Sepanjang 2023

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau