Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Dimulai, Begini Rangkaian Acara World Water Forum di Bali

Kompas.com, 17 Mei 2024, 20:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian World Water Forum (WWF) ke-10 mengatakan, Pemerintah Indonesia siap menyelenggarakan forum air terbesar di dunia tersebut.

Dia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan rangkaian agenda sebagai kesiapan penyelenggaraan WWF pada 18-25 Mei mendatang di Bali.

Pada hari pertama, akan digelar kegiatan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) Sabtu (18/5/2024) sore.

Baca juga: World Water Forum Jadi Ajang Kolaborasi Inovasi Air Dunia

Balinese Water Purification Ceremony diadakan untuk memperkenalkan pada dunia tradisi Bali yang menjadikan air sebagai suatu yang suci.

"Sekitar 2.000 orang akan mengikuti acara ini, kemudian dilanjutkan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana pada Minggu 19 Mei 2024," kata Basuki dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan WWF ke-10, Kamis (16/5/2024).

Dia menambahkan, upacara pembukaan WWF akan dilaksanakan pada Senin (20/5/2024) pagi di Bali International Convention Center (BICC), sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/5/2024).

"Acara pembukaan dibagi menjadi dua, satu di Mangupura Hall BIC untuk yang hadir secara langsung, dan ada tempat lain lewat sistem mirroring. Total ada sekitar 6.000 orang dalam pembukaan," ujar Basuki.

Baca juga: Seperti Lego, Bendung Modular akan Dipamerkan RI di World Water Forum ke-10

Di hari yang sama, upacara pembukaan akan dilanjutkan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian pada Senin sorenya akan ada Bali Art Carnival di Nusa Dua untuk memamerkan pesta kesenian Bali," kata Basuki.

Gelaran WWF ke-10 juga akan dimeriahkan dengan pameran, dimulai pada Senin, yang tersebar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali Collection, dan Pantai Kuta.

Di BNDCC sendiri akan ada 21 paviliun negara dan 126 organisasi yang mengikuti pameran tersebut.

Baca juga: Mengenal World Water Forum: Profil, Sejarah, dan Urgensinya

"Kemudian di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun, kemudian di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun," ungkap Basuki.

Basuki menambahkan, WWF akan diisi dengan berbagi pertemuan yang dibagi menjadi tiga proses yaitu proses politik, tematik, dan regional pada 20-24 Mei 2024.

"Total ada 283 sesi untuk mendiskusikan strategi pengelolaan air," kata Basuki.

Selanjutnya pada Kamis (23/5/2024), Basuki mengatakan akan diselenggarakan Melasti Water Carnival di Pantai Melasti.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
Subsidi LPG 3 Kg Diproyeksikan Turun 21 Persen, Jaringan Gas Jadi Alternatifnya
LSM/Figur
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
Laut Kunci Atasi Krisis Pangan Dunia, tapi Indonesia Tak Serius Menjaga
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau