Selain itu, kenaikan permukaan laut dapat meningkatkan intrusi air laut ke sumber air tawar di pulau kecil.
Akibat dari kesulitan air di pulau-pulau kecil, masyarakat pulau dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti diare, kolera, dan penyakit terkait air lainnya. Kesulitan air juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan sosial di pulau-pulau kecil.
Di pulau kecil, perlu inovasi teknologi berbasis rumah tangga atau komunitas, terutama tata kelola air hujan dan perluasan teknologi desalinasi untuk mengubah air laut menjadi air tawar.
Tanpa layanan untuk pengelolaan sanitasi yang baik, pembuangan limbah cair memiliki implikasi langsung pada kesehatan masyarakat yang cukup besar, parahnya berdampak buruk pada kesejahteraan jangka panjang.
Seperti yang disampaikan Cinta Laura sebagai duta pada kegiatan World Water Forum, “Tak perlu menjadi ahli untuk tahu betapa pentingnya air bersih buat kehidupan”.
Bagaimanapun juga, pencemaran yang telah kita mulai, maka kita juga yang harus mengakhiri, demi penerus kita di masa depan dengan kualitas air yang lebih baik.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya