Pabrik CO2 cair Pupuk Kujang dapat melayani permintaan dari berbagai industri di Indonesia. Mulai dari industri pengolahan makanan, farmasi hingga sejumlah industri kimia.
“Dengan kapasitas produksi saat ini, Pupuk Kujang bisa melayani permintaan CO2 cair dari berbagai industri di Indonesia. Keuntungan per tahunnya bisa mencapai sekitar Rp 40 miliar,” ungkap Iswahyudi.
Adapun melalui pabrik es kering, Pupuk Kujang bisa mencegah 3.000 ton karbon dioksida terbuang ke udara. Sebab, untuk membuat dry ice, Pupuk Kujang menggunakan CO2 cair sebagai bahan baku.
Es kering merupakan karbon dioksida yang dipadatkan. Komoditas itu memiliki banyak fungsi dan sering dimanfaatkan di bidang industri makanan, rumah sakit dan klinik, industri pembersihan tertentu hingga instalasi seni panggung dan pertunjukan.
Dalam memanfaatkan emisi karbon menjadi produk yang bernilai, Pupuk Kujang tidak akan berhenti pada produk CO2 cair dan dry ice. Pihaknya akan terus melakukan pengembangan.
Saat ini, selain mengurangi emisi karbon dengan cara mengubahnya menjadi produk bermanfaat, Pupuk Kujang juga mengurangi emisi karbon dengan cara penggunaan sumber energi terbarukan secara bertahap.
Baca juga: Festival Energi Terbarukan 2024, Ajak Masyarakat Turunkan Emisi
Misalnya menggunakan listrik ramah lingkungan dari PLN melalui pembelian Renewable Energy Certificate (REC), menggunakan PLTS atap sebagai sumber listrik kantor, dan secara bertahap menggunakan motor listrik sebagai kendaraan operasional.
Jika dijumlahkan, Pupuk Kujang bisa mereduksi sekira 70.000 ton lebih karbon dalam setahun.
“Secara hitungan, pabrik dry ice dan CO2 cair paling berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon yang dihasilkan Pupuk Kujang. Namun upaya pengurangan karbon dan pemanfaatan lainnya terus dilakukan. Kita terus meriset dan menghitung untuk memilih berbagai opsi yang akan dilakukan,” tuntas Iswahyudi.
Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024 lebih lanjut.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya