Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Hemat Energi, 55 Lampu Tenaga Surya Hadir di Wilayah Sumenep

Kompas.com - 30/05/2024, 20:28 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan serah terima secara simbolis 55 penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) yang sudah terpasang di Kabupaten Sumenep, kepada Pemerintah Daerah Sumenep.

Pemasangan PJU-TS di Kabupaten Sumenep ini dibangun pada tahun 2023 dengan dukungan aspirasi anggota Komisi VII DPR RI.

"Pemasangan PJU-TS merupakan wujud komitmen pemerintah bersama dengan DPR RI dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur berbasis energi bersih yang ramah lingkungan," ujar Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Senda Hurmuzam Kanam, Minggu (26/5/2024). 

Baca juga: Energi Kontributor Terbesar Emisi GRK Dunia, Capai 73,2 Persen

Implementasi PJU-TS merupakan salah satu cara Pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih yang minim emisi dan ramah lingkungan, untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

Selain itu, PJU-TS juga diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.

"Seiring dengan diterapkannya tarif adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS ini sangat bermanfaat bagi pemda untuk menghemat pengeluaran PAD yang berasal dari pajak penerangan jalan," paparnya.

Pesan kepada masyarakat

Senda mengimbau masyarakat untuk menjaga PJU-TS yang telah dipasang agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam mendorong masyarakat agar proaktif untuk menjaga PJU-TS dengan berkoordinasi jika unit tersebut tidak berfungsi.

Baca juga: Energi Ramah Lingkungan Jadi Fondasi RI Capai NZE

"PJU-TS ini memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat, sehingga harapannya program ini terus berjalan di masa yang akan datang," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah juga mengapresiasi dukungan pemasangan PJU-TS di wilayahnya, yang dijuluki The Soul of Madura.

Menurutnya, penerangan tersebut sangat penting karena dapat mencegah kecelakaan dan meminimalisir angka kriminalitas di sekitar jalan yang dilewati masyarakat.

Oleh karena PJU-TS ini sangat penting, Dewi berharap pemerintah dapat melatih masyarakat agar menjadi teknisi khusus yang mampu memperbaiki kerusakan pada lampu tenaga surya tersebut. 

"Kami berharap program PJU-TS terus memberikan manfaat dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sumenep," pungkas Dewi.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau