Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kebaya Nasional 2024, Momentum Kebangkitan Kebaya untuk SDG

Kompas.com - 04/06/2024, 17:28 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kus Wisnu Wardani mengajak perempuan Indonesia mempopulerkan kembali kebaya dan turut menyemarakkan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta, 24 Juli 2024.

Ajakan untuk mempopulerkan kembali kebaya dan menyemarakkan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 ini tak hanya menumbuhkan rasa cinta tanah air, tetapi juga membuka peluang menarik dalam perspektif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Saya mengajak perempuan Indonesia untuk turut mengapresiasi serta mempopulerkan kebaya, karena kebaya tidak hanya budaya bangsa yang harus dilestarikan. Akan tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk menggerakkan perekonomian bangsa,” ujar Putri Kus Wisnu Wardani, di Jakarta, Selasa.

Melalui penggunaan kebaya serta berbagai aksesorisnya, lanjut dia, dapat menggerakkan perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kebaya, lanjut dia, merupakan cara berpakaian perempuan Indonesia pada umumnya.

Penggunaan kebaya, beserta aksesorisnya, membuka peluang ekonomi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Industri kreatif yang memproduksi, mendesain, dan menjual kebaya dapat berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saat ini, dia melihat sudah mulai banyak generasi muda yang mengenakan kebaya. Tidak hanya pada acara resmi akan tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari.

Putri menambahkan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan HKN 2024, karena kebaya merupakan jati diri perempuan Indonesia.

"Kebaya bisa dipadupadankan secara sederhana dan bisa digunakan pada acara tidak selalu resmi. Kebaya bisa digunakan untuk bekerja, berjualan maupun beraktivitas lainnya. Tentunya dengan mengenakan bawahan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada," imbuh Putri.

Pemberdayaan Perempuan lewat Kebaya

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, mengatakan pihaknya mendukung penyelenggaraan HKN 2024. Penyelenggaraan HKN tersebut juga berdasarkan Kepres 19/2023 tentang Hari Kebaya Nasional.

Aturan itu menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional. Lestari Moerdijat berharap pelaksanaan HKN 2024 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengapresiasi dan melestarikan budaya bangsa.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang merupakan penanggung jawab HKN 2024, Giwo Rubianto Wiyogo, mengatakan pelaksanaan HKN akan dihadiri lebih dari 7.000 perempuan Indonesia dan akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo.

“HKN 2024 ini akan dihadiri ribuan perempuan Indonesia dari berbagai profesi mulai dari menteri, pilot, pengemudi, perempuan pekerja, sampai pedagang jamu hingga pedagang pasar,” ujar Giwo.

Pelaksanaan HKN 2024 berdasarkan Kepres 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Peringatan HKN juga upaya sinergitas perempuan Indonesia dan juga di Asia Tenggara dalam mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda melalui joint nomination.

Kebaya juga, lanjut Giwo, merupakan bagian dari upaya pemberdayaan perempuan karena 60 persen pelaku UMKM merupakan perempuan.

Baca juga: Perempuan Berperan Penting dalam Keberlanjutan Lingkungan

“Insyaallah, Presiden Joko Widodo akan hadir dan membuka langsung HKN 2024, bersama ribuan para perempuan Indonesia dari berbagai profesi dengan mengenakan kebaya,” imbuh Giwo lagi.

"Pelaksanaan HKN 2024 mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”, dan merupakan kerja sama Kowani, Kementerian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, komunitas kebaya, media massa, dan pemangku kepentingan lainnya," tutup Giwo.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau