Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Aksi Hijau, Indocement Targetkan Penurunan Emisi 490 Kg CO2/Ton

Kompas.com - 10/06/2024, 06:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melaksanakan beragam aksi hijau secara serempak di seluruh kompleks pabrik dan terminal semen dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, dengan tema “Restore the Land, Conserve the Water”.

Pada acara puncak perayaan dilaksanakan kegiatan clean-up day serta pembuatan 370 lubang biopori dan revitalisasi 649 lubang biopori yang berada di tiga kompleks pabrik Citeureup, Palimanan–Cirebon dan Tarjun, Kalimantan Selatan, terminal-terminal semen serta lingkungan desa mitra Indocement.

Baca juga: Sedekah Hutan UI Dorong Pelestarian Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal

Di Kompleks Pabrik Citeureup acara pembuatan lubang biopori dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Soebiantoro, Direktur Indocement Antonius Marcos dan Holger Mørch beserta 200 karyawan serta tamu undangan lainnya.

Indocement juga melaksanakan beragam aksi hijau lainnya seperti seminar pemanfaatan sampah ramah lingkungan, edukasi pengelolaan sampah, penanaman pohon, penanaman pohon mangrove, dan pembersihan pantai.

Direktur Indocement Antonius Marcos mengatakan, momentum ini dapat meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Setiap tindakan, bagaimanapun kecilnya, memiliki dampak yang berarti jika dilakukan secara kolektif.

Baca juga: 6 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang Mei

"Marilah kita bergandengan tangan dalam menjaga bumi ini, untuk kita dan generasi yang akan datang," kata Marcos.

Indocement menargetkan penurunan emisi CO2 Scope 1 menjadi sebesar 490 kg CO2/ton cement equivalent pada tahun 2030.

Terobosan hijau terbaru yang Indocement lakukan adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun, Kalimantan Selatan yang memiliki kapasitas 19,7 MWp atau 15 MegaWatt (MW).

Pengoperasian PLTS diharapkan mampu mendukung tercapainya target emisi Indocement pada 2030.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau