69 persen orang di seluruh dunia mengatakan keputusan besar mereka seperti tempat tinggal atau bekerja terkena dampak perubahan iklim.
Baca juga: Suara ADBI soal Komitmen G7 Atas Perubahan Iklim, Kesehatan, Kesejahteraan dan Pertanian
Proporsi yang terkena dampak lebih tinggi terjadi di negara-negara berkembang (74 persen), namun lebih rendah di Eropa Barat dan Utara (52 persen) dan Amerika Utara (42 persen).
Profesor Stephen Fisher dari Departemen Sosiologi University of Oxford mengatakan, survei sebesar ini merupakan upaya ilmiah yang sangat besar.
"Sambil mempertahankan metodologi yang ketat, upaya khusus juga dilakukan untuk melibatkan orang-orang dari kelompok marjinal di wilayah termiskin di dunia," kata Fisher.
Dia menambahkan, hasil survei tersebut menjadi salah satu data global dengan kualitas terbaik mengenai opini publik soal perubahan iklim.
Baca juga: KTT Pemimpin G7 Gagal Capai Kesepakatan Perubahan Iklim
Direktur Global Perubahan Iklim UNDP Cassie Flynn mengatakan, hasil dari survei tersebut merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa penduduk Bumi mendukung tindakan iklim yang berani.
Dia menambahkan, survei tersebut menjangkau suara masyarakat di mana pun, termasuk kelompok yang biasanya paling sulit untuk disurvei.
Misalnya, masyarakat di sembilan dari 77 negara yang disurvei mengaku belum pernah disurvei mengenai perubahan iklim.
"Dua tahun ke depan merupakan salah satu peluang terbaik yang kita miliki sebagai komunitas internasional untuk memastikan bahwa pemanasan tetap di bawah 1,5 derajat celsius. Kami siap mendukung para pembuat kebijakan dalam meningkatkan upaya mereka saat mereka mengembangkan rencana aksi iklim," ucap Flynn.
Baca juga: Kanopi Hijau Indonesia: Batu Bara Penyebab Kisis Iklim Perlu Masuk Kurikulum
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya