Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Afif
Hakim PTUN Palembang

Lulusan Program Doktor Fakultas Hukum Universitas Andalas.

Mengintegrasikan Nilai Adat dan Budaya dalam Pembangunan Modern

Kompas.com - 24/06/2024, 17:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

"Culture plays a significant role in implementing sustainability principles across various countries. Our research demonstrates that there is a strong positive relationship between cultural values and the achievement of sustainable development goals (SDGs)" - (Dalia Streimikiene, et.al 2023)

BERANGKAT dari hasil penelitian Dalia Streimikiene dan koleganya, mereka menunjukkan ada hubungan positif yang kuat antara nilai-nilai budaya dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Mereka menekankan budaya memainkan peran penting dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan di berbagai negara, dengan budaya yang terintegrasi erat ke dalam berbagai aspek pembangunan berkelanjutan.

Selain itu, penelitian oleh Leqi Liao dan timnya (2022) menyoroti bahwa warisan budaya di komunitas urban dapat menjadi kekuatan pendorong utama untuk pembaruan dan revitalisasi perkotaan.

Mereka menunjukkan pengembangan warisan budaya tidak hanya meningkatkan identitas lokal, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial, seperti meningkatkan kohesi komunitas, inklusivitas, dan komunikasi antarbudaya.

Pada gilirannya, mendorong perbaikan lingkungan komunitas dan pengembangan industri pariwisata.

Bila ditarik pada konteks pembangunan di budaya lokal, pada masa lalu, kita seringkali melihat bagaimana bangunan rumah hunian dahulu dibangun dengan perhatian terhadap bentuk, ukuran, keindahan, dan kenyamanan yang begitu tertata.

Setiap elemen dari arsitektur tradisional tidak hanya mencerminkan keindahan estetika, tetapi juga mengandung nilai-nilai adat dan budaya yang mendalam.

Contoh yang sangat jelas adalah rumah adat Minangkabau, yang dirancang dengan sangat mempertimbangkan kultur budaya, kondisi geografis, dan peruntukan wilayahnya.

Masyarakat Minangkabau zaman lampau memiliki pengetahuan mendalam mengenai daerah mana yang boleh dan tidak boleh didirikan bangunan.

Mereka memahami bagaimana setiap wilayah memiliki karakteristik unik. Oleh karena itu, penempatan rumah harus disesuaikan dengan karakteristik tersebut.

Misalnya, rumah bagonjong yang terkenal dibangun di daerah asal, sedangkan rumah dengan atap datar dibangun di daerah rantau. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang kepatuhan terhadap aturan adat yang telah diwariskan turun-temurun.

Selanjutnya, ada persoalan penggunaan sandi atau batu penopang di bawah tiang rumah adat Minangkabau adalah salah satu contoh kebijaksanaan lokal yang sangat relevan.

Dengan menempatkan batu penopang di bawah tiang, masyarakat memastikan bahwa tiang kayu tidak menyentuh tanah sehingga terhindar dari pelapukan yang terlalu cepat.

Selain itu, struktur ini juga dirancang untuk menahan guncangan gempa bumi, mengingat wilayah Minangkabau yang kini identik dengan Sumatera Barat, rawan gempa.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau