Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan situs web yang menyajikan informasi seputar pekerjaan hijau atau green jobs di bidang energi terbarukan di Indonesia bernama Renewable Energy Indonesia (REI).

Rei dapat diakses melalui tautan https://renewableenergy.id. Situs web ini oleh dikembangkan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM bekerja sama dengan proyek Renewable Energy Skills Development (RESD).

Kepala PPSDM KEBTKE Susetyo Edi Prabowo mengatakan, REI bertujuan memperkuat ekosistem energi terbarukan di Indonesia.

Baca juga: Tren Percakapan Green Jobs Terus Meningkat, Semua Perlu Bersiap

"Termasuk lowongan pekerjaan, direktori perusahaan dan lembaga pendidikan, pelatihan, sertifikasi energi terbarukan, dan learning hub untuk mendalami berbagai aspek teknis maupun kebijakan energi terbarukan," kata Susetyo dalam peuncuran REI dikutip dari siaran pers, Minggu (7/7/2024).

Melalui situs REI, para pencari kerja juga dapat berlangganan informasi lowongan pekerjaan di sektor energi terbarukan secara gratis.

"Untuk memenuhi target pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan, diperlukan peran generasi muda untuk turut andil dalam memperluas dan mempercepat bauran energi terbarukan di kehidupan masyarakat dan bangsa," kata Susetyo yang diwakili Sub-Koordinator Kerja Sama Endah Heliana dalam sambutannya saat peluncuran.

Menurut dia, situs REI menjadi one stop platform untuk meningkatkan minat generasi muda dan publik secara umum dalam transisi energi.

Baca juga: Tak Hanya Ramah Lingkungan, Ini 3 Indikator Pekerjaan Jadi Green Jobs

Saat Kompas.com membuka situs web REI, platform tersebut juga mengajak perusahaan bergabung untuk mendaftar sehingga bisa memasang profil dan lowongan pekerjaan.

REI langsung menyajikan sejumlah lowongan pekerjaan yang disorot di halaman depan situs web. Pengunjung juga diberi pilihan mengeksplorasi lowongan pekerjaan lebih banyak.

Platform tersebut juga memberikan berbagai kisah sejumlah alumnus perguruan tinggi yang belajar di bidang energi terbarukan.

Selain itu, REI juga menampilkan berbagai program studi di perguruan tinggi, pelatihan, dan sertifikasi seputar energi terbarukan.

Baca juga: Bukan Cuma Energi Terbarukan, Green Jobs Cakup Semua Sektor

Untuk diketahui, proyek RESD merupakan kerja sama antara BPSDM ESDM dan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs SECO dengan tujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten di sektor energi terbarukan, khususnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia.

Peluncuran situs REI juga dibarengi diskusi virtual bertajuk "Peluang Karir dalam Transisi Energi" yang dihadiri 360 anak muda dan mahasiswa dari 37 kota di Indonesia dan dua kota luar negeri.

Diskusi menghadirkan delapan pelaku industri energi terbarukan yakni kreator konten Jerhemy Owen, Vice-Chairman Society of Renewable Energy Reiner Nathaniel, Head of Public Policy and Government Relations Suryanesia Zidny Ilman, Dosen Politeknik Negeri Ujung Pandang Yiyin Klistafani.

Selanjutnya ada Solar PV Engineer Vena Energy Nur Fitryah, Business Development Manager Andritz Hydropower Edo Ronaldo, Manager Investment & Impact New Energy Nexus Indonesia Adeline Permata, dan peneliti di Institute for Essential Services Reform (IESR) Faris Adnan.

Baca juga: Perkuat Green Jobs di Perdesaan, Koperasi Hijau Perlu Payung Hukum

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau