Proses tersebut termasuk dalam jejak karbon primer karena produsen memiliki kendali penuh atas alat dan kegiatan yang berlangsung atas aktivitas tersebut.
Baca juga: Jejak Karbon Urban Farming 6 Kali Lipat Lebih Besar dari Pertanian Konvensional
Jejak sekunder mencakup emisi GRK yang dihasilkan dari aktivitas individu namun tidak sepenuhnya memiliki kontrol atasnya.
Contohnya adalah pemilihan makanan dan gaya hidup. Individu tidak memiliki kontrol seberapa jauh pengangkutan makanan tersebut dari petani ke penjual.
Manufaktur dan transportasi barang konsumsi merupakan kontributor tambahan terhadap jejak karbon sekunder.
Contoh lain adalah jejak karbon dari sebotol air yang mencakup pembuatan produksi hingga transportasi hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen.
Baca juga: Jejak Karbon dan Pola Makan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya