Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Perubahan Iklim, Ikan di Lautan Bisa Menyusut 10 Persen

Kompas.com - 24/07/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

KOMPAS.com - Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB atau FAO, sektor perikanan di seluruh wilayah bakal menghadapi risiko akibat perubahan iklim.

Dalam laporan berjudul Climate Change Risks to Marine Ecosystems and Fisheries, FAO memprediksi pada 2050 banyak wilayah periarain di dunia yang mengalami penurunan biomassa ikan hingga 10 persen, terutama jika emisi tinggi terus berlanjut.

Biomassa ikan adalah berat total suatu spesies ikan tertentu di suatu wilayah pada waktu tertentu.

Baca juga: Perubahan Iklim Bikin Para Pengungsi di Seluruh Dunia Semakin Menderita

Laporan tersebut dibuat oleh FishMIP, sebuah kelompok peneliti internasional yang bekerja dengan FAO untuk mempelajari bagaimana perubahan iklim memengaruhi ekosistem laut dan perikanan.

Jika emisi tinggi terus berlanjut dan suhu global meningkat 3 hingga 4 derajat celsius, maka biomassa ikan di 48 negara dan wilayah dapat berkurang 30 persen atau lebih.

Sebaliknya, jika emisi tetap rendah dan suhu Bumi tidak naik di atas 1,5 derajat celsius, populasi ikan di 178 negara dan wilayah akan stabil.

Asisten Direktur Jenderal dan Direktur Divisi Perikanan dan Budidaya Perairan FAO Manuel Barange mengatakan, penting untuk memahami potensi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan perikanan.

Baca juga: Perubahan Iklim dan Pertumbuhan Penduduk Jadi Ancaman Ketahanan Pangan

Pengetahuan tersebut bisa dipergunakan sebagai landasan dalam merancang program adaptasi pada skala yang tepat.

"Hal ini menyoroti manfaat langkah-langkah mitigasi perubahan iklim bagi perikanan dan pangan akuatik," kata Barange dilansir dari situs web Global Seafood Alliance, Senin (22/7/2024).

Di negara-negara penghasil ikan terbesar, biomassa ikan dapat menurun secara signifikan pada akhir abad ini jika emisi yang tinggi terus berlanjut.

Misalnya saja, Peru akan mengalami penurunan sebesar 37,3 persen dan China akan mengalami penurunan sebesar 30,9 persen di zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.

Baca juga: Wapres Pesan 3 Upaya Atasi Perubahan Iklim, Dorong Riset dan Teknologi

Namun, jika emisi tetap rendah, penurunan biomassa ikan diperkirakan akan stabil.

Laporan tersebut juga menunjukkan apa yang perlu dilakukan negara-negara untuk mencapai visi Transformasi Biru FAO mengenai sistem pangan perairan yang lebih berketahanan, adil dan berkelanjutan.

Untuk dapat mencapai visi tersebut, para peneliti menyarankan perluasan pemanfaatan laut dan pesisir selain perikanan di masa depan.

 Baca juga: Perempuan dan Anak Jadi Kelompok Paling Terdampak Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Roadshow di Bandung, SRECharged Dorong Percepatan Adopsi Motor Listrik Tanah Air

Roadshow di Bandung, SRECharged Dorong Percepatan Adopsi Motor Listrik Tanah Air

LSM/Figur
Pasar Teknologi Bersih Meningkat Tiga Kali Lipat pada 2035

Pasar Teknologi Bersih Meningkat Tiga Kali Lipat pada 2035

Pemerintah
50 Diskusi dan 44 Pembicara Hadir dalam Acara Langkah Membumi Festival 2024

50 Diskusi dan 44 Pembicara Hadir dalam Acara Langkah Membumi Festival 2024

Swasta
Pusat Data Ramah Lingkungan Bantu Dorong Investasi Hijau di Asia Tenggara

Pusat Data Ramah Lingkungan Bantu Dorong Investasi Hijau di Asia Tenggara

Pemerintah
Dorong Keberlanjutan, Blibli Kembali Gelar Langkah Membumi Festival

Dorong Keberlanjutan, Blibli Kembali Gelar Langkah Membumi Festival

Swasta
Setengah Kota Besar Dunia Hadapi Risiko Iklim Parah pada 2050

Setengah Kota Besar Dunia Hadapi Risiko Iklim Parah pada 2050

Pemerintah
Jumlah Mikroplastik di Air Tawar Meningkat

Jumlah Mikroplastik di Air Tawar Meningkat

Pemerintah
Dorong Irigasi Berkelanjutan, Balai Teknik Irigasi Kementerian PU Jalin Kerja Sama dengan MRC

Dorong Irigasi Berkelanjutan, Balai Teknik Irigasi Kementerian PU Jalin Kerja Sama dengan MRC

Pemerintah
Dorong Pemakaian EV, Penempatan Stasiun Pengisian Listrik Perlu Diperhatikan

Dorong Pemakaian EV, Penempatan Stasiun Pengisian Listrik Perlu Diperhatikan

Pemerintah
Ilmuwan Peringatkan Bumi Makin Tidak Layak Huni

Ilmuwan Peringatkan Bumi Makin Tidak Layak Huni

Pemerintah
Greenpeace: Restorasi Lahan Gambut 10 Tahun Terakhir Tidak Memuaskan

Greenpeace: Restorasi Lahan Gambut 10 Tahun Terakhir Tidak Memuaskan

LSM/Figur
Presiden Prabowo Didorong Jadikan Transisi Energi Misi Nasional

Presiden Prabowo Didorong Jadikan Transisi Energi Misi Nasional

LSM/Figur
Di COP16 Kolombia, Masyarakat Sipil Desak Pemerintah RI Batasi Produksi Nikel

Di COP16 Kolombia, Masyarakat Sipil Desak Pemerintah RI Batasi Produksi Nikel

LSM/Figur
Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Kali Pertama dalam 130 Tahun Gunung Fuji Telat Bersalju, Pertanda Buruk?

Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

Perubahan Iklim Bikin Ekonomi Negara Asia dan Pasifik Rugi Besar

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau