Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN dan Kemenperin Kembangkan Beras Instan dari Sagu

Kompas.com - 31/07/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengembangkan beras analog dari sagu.

Cara penyajiannya praktis, cukup tambahkan air panas, diamkan selama 15 sampai 20 menit dan beras siap disantap.

Kolaborasi tersebut terjalin melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Riset Agroindustri (PRAI) BRIN dengan Direktorat Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin.

Baca juga: Tahan Banting, Sagu Bisa Dikembangkan Jadi Alternatif Pangan

Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, penandatanganan PKS tersebut merupakan upaya untuk mendorong hilirisasi pengembangan industri pengolahan sagu.

Putu menuturkan, pelaksanaan kolaborasi riset antara BRIN dengan Kemenperin juga berutujan mendapatkan purwarupa beras analog sagu instan.

"Untuk itu, kami berharap kerja sama ini dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional khususnya mendorong pertumbuhan industri berbasis pati sagu yang saat ini pemanfaatannya masih rendah," jelas Putu dikutip dari situs web BRIN, Selasa (30/7/2024).

Plt Kepala PRAI BRIN Arief Arianto mengungkapkan, kerja sama riset antara BRIN dengan Kemenperin dapat mendorong pemanfaatan hasil riset pati sagu pragelatinasi.

Baca juga: Pohon Sagu, Tanaman Alternatif Reklamasi Lahan Bekas Tambang di Bangka

Pati sagu pragelatinasi bisa dijadikan bahan dasar atau intermediate product untuk berbagai aplikasi.

Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti industri farmasi, perekat, pangan, pengeboran minyak, dan lainnya.

"Peningkatan pemanfaatan sumber daya pati sagu perlu diupayakan secara masif. Karena saat ini penggunaannya belum mencapai 5 persen dari ketersediaan sumber daya tanaman sagu yang melimpah di Indonesia," terangnya.

Baca juga: Waspada Paceklik, Produksi Beras 2024 Diprediksi Turun

Ruang lingkup kerja sama antara BRIN dan Kemenperin tersebut meliputi studi literatur, desain percobaan, penyediaan bahan baku, dan bahan pendukung proses.

Selain itu adalah penyediaan peralatan penelitian, analisis bahan baku, proses pembuatan purwarupa, analisis kualitas purwarupa, sampai analisis data.

Kedua pihak juga menyepakati penyusunan draf Kekayaan Intelektual dan karya tulis ilmiah.

Baca juga: Warga di Pangkalpinang Senang Terima Bansos Beras Saat Momen Pemilu

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau