Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADAedu Dorong Pemberdayaan Melalui Transformasi Pendidikan

Kompas.com - 01/08/2024, 06:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

- Menunjukkan integritas, dan berusaha untuk memberikan keunggulan.

- Meningkatkan kesetaraan dan keberagaman dalam seni dan kreativitas.

- Dukungan dan kolaborasi dengan kemitraan media khusus menunjukkan komitmen ADAedu terhadap spesifikasi program, yang dapat diedit untuk disesuaikan dengan setiap institusi yang bekerja sama.

Terinspirasi dari Maudy Ayunda

Ia mengatakan, filosofi pendidikan ADAedu selaras dengan kutipan dari figur publik sekaligus pendidik Indonesia, Maudy Ayunda.

“Maudy Ayunda pernah berkata, ‘Saya diingatkan sekali lagi bahwa mimpi ketika dipecah menjadi tujuan konkret, menjadi rencana yang dapat dicapai. Dan kerja keras serta komitmen terhadap visi akan menuai hasil,” ungkap Esther.

Baca juga: Pendidikan Anak Usia Dini Penting Gapai Indonesia Emas 2024

Oleh karena itu, penekanan pada tujuan konkret hanya dapat dicapai melalui perencanaan strategis melalui pendidikan dan pendidikan diri.

“Ini adalah dasar dari program ADAedu,” tambah Esther.

Dengan berkolaborasi bersama perusahaan dan organisasi, ia percaya bahwa siswa dan pendidik bisa memperoleh perspektif baru tentang pendidikan sebagai alat yang mengubah pikiran muda dan membantu membimbing mereka menuju tujuan mereka.

Perkembangan dalam pendidikan ini menggeser ruang lingkup dan dampak pendidikan dalam masyarakat kita.

Melalui ADA Digital Production (ADAedu), yang telah menunjuk mitra yang memenuhi syarat dalam pendidikan, Natalia telah menetapkan dan berharap untuk terus mengembangkan tujuan utamanya untuk berkontribusi pada sistem pendidikan.

Ia mengakui bahwa kemitraan dan kolaborasi merupakan suatu keharusan dalam menciptakan perubahan.

Baca juga: Kopi Kenangan Turut Tingkatkan Pendidikan dan Pemberdayaan Petani Gula Aren di Garut

Oleh karena itu, mitranya dalam pendidikan, mitra saat ini dan sebelumnya M.Mats, Ruhani Nitiyudo, Camila Jamal, Aurelee Tjoeng, Resham Pursani, Victoria Amanda, dan Miracle Markus, semuanya telah bersatu untuk memperluas hambatan dalam bidang pendidikan di Jakarta.

Melalui kemitraan dan program ADAedu yang didelegasikan di Sekolah Pelita Harapan Kemang Village dan British School Jakarta, ADAedu telah memperoleh awal yang baik dan reputasi yang baik di mata siswa dan guru Internasional seperti koordinator CAS British School Jakarta, Elizabeth Alwi.

Esther mengakui sekolah-sekolah sebelumnya, baik Sekolah Pelita Harapan Kemang Village maupun British School Jakarta, memiliki dampak yang luar biasa pada hidupnya dan membentuk persepsinya tentang pendidikan dan persepsinya.

“Kedua pemimpin dari masing-masing sekolah, Ibu Daisy Hudono, dan Bapak David Butcher, telah melihat potensi yang sangat besar dalam diri saya dan program saya untuk terus maju,” pungkasnya.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Hidrogen Hijau Mahal, PLN Minta Pemerintah Tiru Jepang
Hidrogen Hijau Mahal, PLN Minta Pemerintah Tiru Jepang
BUMN
Cara Hitung “Bagian Adil” Terkait Aksi Iklim Bias, Negara Kaya Diuntungkan
Cara Hitung “Bagian Adil” Terkait Aksi Iklim Bias, Negara Kaya Diuntungkan
LSM/Figur
Studi: Petani Sawit Mandiri Indonesia Tersisih dari Pasar Berkelanjutan
Studi: Petani Sawit Mandiri Indonesia Tersisih dari Pasar Berkelanjutan
LSM/Figur
Mengurai Strategi Hijau ASDP untuk Ferry Inklusif dan Berkelanjutan
Mengurai Strategi Hijau ASDP untuk Ferry Inklusif dan Berkelanjutan
BUMN
Dulu Melindungi, Kini Mencemari: Masker Covid-19 Jadi Masalah Global
Dulu Melindungi, Kini Mencemari: Masker Covid-19 Jadi Masalah Global
LSM/Figur
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
Swasta
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
Pemerintah
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
Pemerintah
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
LSM/Figur
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Pemerintah
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
BUMN
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
LSM/Figur
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Pemerintah
UNICEF Ungkap Paradoks Malnutrisi: Obesitas Lebih Banyak daripada Kurang Gizi
UNICEF Ungkap Paradoks Malnutrisi: Obesitas Lebih Banyak daripada Kurang Gizi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau