Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan DKK Dirikan Balai Latihan Kerja Pertama di Lembata NTT

Kompas.com - 31/07/2024, 18:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembaca Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, membangun balai latihan kerja di Desa Pada, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Bangunan yang berdiri di atas bukit karang itu diharapkan dapat melahirkan tenaga terampil yang siap diserap dunia kerja atau merintis usaha sendiri.

Diresmikan pada Kamis (25/7/2024), bangunan seluas 280 meter persegi itu dikelola Yayasan Gunthild Karitas Peduli Lembata di bawah Susteran SSpS.

Di tempat itu akan diselenggarakan berbagai jenis pelatihan keterampilan, seperti menjahit, pengolahan makanan, kursus bahasa Inggris, dan kursus komputer.

Baca juga: Pemerintah Buka Peluang bagi Swasta Ciptakan Keberlanjutan Pendidikan

Dalam sambutan saat peresmian, Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali menyampaikan terima kasih kepada Kompas dan Susteran SSpS yang telah menghadirkan balai latihan kerja pertama di Lembata.

“Sebetulnya hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Artinya, sebagian tugas pemerintah sudah dikerjakan,” katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024). 

Keberadaan balai latihan kerja, juga menjadi modal bagi para calon pekerja migran. Mereka bisa mendapat pelatihan untuk pekerjaan yang akan dilamar, seperti pekerjaan rumah tangga, dan kemudian disalurkan lewat jalur resmi.

Sebagai informasi, Kabupaten Lembata dan beberapa daerah lain di NTT merupakan penyumbang pekerja migran nonprosedural. Banyak yang bermasalah di luar negeri hingga meninggal di sana. Setiap tahun, puluhan jenazah pekerja migran dikirim pulang ke NTT.

Pada Kamis lalu, peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Paulus Tri Agung Kristanto, dan Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali.

Ikut menyaksikan antara lain Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) Gesit Ariyanto, Provinsial SSpS Flores Bagian Timur Ines Surat Lanan SSpS, dan Direktur PT Global Rancang Selaras Wahju Wulandari.

Donasi para pembaca Kompas

Peresmian balai latihan kerja di Desa Pada, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Paulus Tri Agung Kristanto, dan Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali.HARIAN KOMPAS/FAREL WISNU Peresmian balai latihan kerja di Desa Pada, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Paulus Tri Agung Kristanto, dan Penjabat Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali.
Tri Agung dalam sambutannya mengatakan, dana yang digunakan untuk pembangunan itu bersumber dari donasi pembaca harian Kompas-Kompas.id. 

Para pembaca, katanya, mau berdonasi karena percaya kepada Kompas yang terus bekerja untuk kemanusiaan dan keindonesian.

“Kompas menjadi alat untuk memuliakan kemanusiaan,” ujar Tri Agung.

Ia menuturkan, bantuan Yayasan DKK sudah disalurkan ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Dalam catatan Yayasan DKK, khusus untuk NTT, selama dua tahun terakhir, Yayasan DKK terlibat dalam sejumlah proyek.

Baca juga: Pemerataan Mutu dan Kualitas Pendidikan Jadi Tantangan di Indonesia

Mulai dari pembangunan pusat belajar di Desa Humusu Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan pembangunan rumah korban badai Seroja di Desa Babau, Kabupaten Kupang.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau