Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Beli 80.000 Ton Kredit Penghilang Karbon dari Proyek Hutan AS

Kompas.com - 05/08/2024, 13:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG Today

KOMPAS.com - Perusahaan komputer global Microsoft mengumumkan pembelian 80.000 ton penghapusan karbon dari Proyek Pengelolaan Hutan Blue Creek milik Western Rivers Conservancy yang berbasis di California Utara, dengan bantuan penyedia solusi iklim 3Degrees.

Dikelola oleh organisasi konservasi nirlaba yang berbasis di Oregon, Western Rivers Conservancy (WRC), proyek ini menghasilkan pendapatan karbon dan kayu berkelanjutan, memperbarui habitat hutan tua, dan meningkatkan kualitas daerah aliran sungai Blue Creek.

WRC telah membeli 47.097 hektar di sepanjang Blue Creek di California Utara. Adapun saat ini, hampir 15.000 hektar dilestarikan sebagai tempat konservasi salmon dengan perlindungan dari penebangan, dan sisanya dikelola sebagai hutan masyarakat suku dengan penebangan berkelanjutan terbatas, dengan proyek karbon di hampir 15.000 hektar.

Baca juga:

Menurut 3Degrees, pendapatan yang diperoleh dari penjualan kredit karbon proyek ini telah membantu WRC untuk membeli tanah leluhur Yurok dan menyumbangkannya kembali kepada suku tersebut.

Pendapatan kayu berkelanjutan dari proyek ini juga diharapkan dapat mendukung Suku Yurok dalam jangka panjang.

Associate Director of Business Partnerships 3Degrees, Jennifer Cohn, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Microsoft.

“Kami sangat senang bahwa Microsoft telah memilih untuk mendukung proyek ini, karena tidak hanya melindungi habitat penting tetapi juga mendukung masyarakat setempat melalui pengelolaan lahan yang berkelanjutan," ujar Jennifer, dikutip dari laman ESG Today, Senin (4/8/2024).

Perjanjian ini menandai yang terbaru dalam serangkaian kesepakatan penghapusan karbon yang berkembang pesat, bagian dari inisiatif Microsoft untuk mencapai target nol karbon (net zero emission) pada tahun 2030.

Perusahaan komputer raksasa ini juga memiliki beberapa perjanjian penghapusan karbon berbasis alam berskala besar, seperti kesepakatan reboisasi 3 juta ton dengan penyedia solusi iklim re.green pada bulan Mei, dan transaksi berbasis pengelolaan hutan yang ditingkatkan 1 juta ton dengan Anew Climate.

Baca juga:

Microsoft telah membangun portofolio penghapusan karbon yang mencakup berbagai solusi dan teknologi termasuk penghapusan karbon berbasis laut, dan proyek berbasis biochar, selain perjanjian penangkapan udara langsung (direct air capture/DAC).

Direktur Senior Energi dan Penghapusan Karbon di Microsoft, Brian Marrs, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak 3Degrees.

“Kami senang bahwa 3Degrees menyediakan penghapusan karbon yang memenuhi kriteria kualitas kami. Pembelian kredit penghapusan karbon oleh Microsoft dari proyek ini mendukung tujuan iklim jangka pendek kami melalui portofolio penghapusan karbon yang beragam," ujarnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau