Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku mengatakan, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau energi angin sedang dalam tahap pengembangan di Kota Ambon.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Provinsi Maluku, Said Latupono, di Ambon, Minggu (25/8/2024), sebagaimana dilansir Antara.

"Pengembangan energi angin dengan kapasitas 20 MW (megawatt) di lokasi Paralayang, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dalam tahap koordinasi antara PT PLN persero dengan investor, " kata Said.

Baca juga: Singapura Incar Energi Listrik Terbarukan dari Australia dan Malaysia

Dia mengatakan, program tersebut sudah digaungkan sejak 2015 yang dimulai dengan survai lokasi dan pemasangan baling- baling, tahapan penelitian, hingga proses pembebasan lahan.

Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi tanah, lingkungan, angin dan ketinggian, dan dilanjutkan dengan tahapan pembangunan.

Jika berjalan sesuai target, pembangkit tersebut akan membantu masyarakat dalam pemenuhan pasokan listrik besih.

"Seluruh proses telah dilakukan diharapkan tahun ini akan dilanjutkan sehingga jika selesai akan menjadi ikon tersendiri di pulau Ambon dengan ketinggian mencapai 120 meter, " ujarnya.

Baca juga: Indonesia-Jepang Kerja Sama Kembangkan Teknologi Energi Terbarukan

Ia menjelaskan, pemerintah pusat terus mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), karena Indonesia memiliki potensi energi bersih yang besar salah satunya angin.

Provinsi Maluku sebagai wilayah kepulauan yang memiliki garis pantai yang panjang juga memiliki potensi energi angin yang besar.

Said menuturkan, beban puncak listrik di Pulau Ambon saat ini mencapai 60 MW.

Kebutuhan tersebut sampai saat ini masih disuplai dari kapal pembangkit listrik berkapasitas 60 MW Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Baca juga: Siap Kerja Sama, Rusia Tunggu Keputusan RI Kembangkan Energi Nuklir

"Jika energi angin dioperasikan di Negeri Nusaniwe maka dapat akan memperkuat keandalan pasokan listrik di Pulau Ambon, " ujar Said.

Dia menambahkan, pengembangan dan pemanfaatan EBT termasuk energi angin terus diupayakan pemerintah.

Upaya tersebut dilakukan guna mencapai target bauran energi nasional sebesar 23 persen yang berasal dari EBT pada tahun 2025.

Baca juga: Anggaran Ketahanan Energi Disiapkan Rp 421,7 Triliun, Mayoritas untuk Subsidi dan Kompensasi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau