Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McKinsey Soroti Tantangan Penangkapan Karbon dan Pemanfaatan Hidrogen Bersih

Kompas.com, 3 September 2024, 13:42 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah laporan yang diterbitkan oleh lembaga konsultan global, McKinsey, baru-baru ini mengulas perkembangan transisi energi di Amerika Serikat dan Eropa.

Laporan tersebut berfokus pada kemajuan dalam energi terbarukan, baterai, pompa panas, serta penangkapan karbon (Carbon Capture, Utilization, and Storage/CCUS) dan hidrogen bersih.

McKinsey mencatat bahwa, meskipun kemajuan telah dicapai dalam penerapan hampir semua teknologi ini, terutama energi terbarukan, laju pertumbuhannya masih belum cukup untuk memenuhi target 2030, dikutip dari Carbon Herald, Selasa (3/9/2024). 

Adapun untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan CCUS atau produksi hidrogen, tampaknya ada risiko yang lebih besar untuk menghadapi kegagalan.

Pasalnya, banyak inisiatif yang diumumkan masih belum mencapai Keputusan Investasi Akhir (Final Investment Decision/FID) atau menghadapi persetujuan regulasi yang panjang.

Baca juga: Menteri ESDM Akui Implementasi Tekonologi CCS/CCUS Masih Mahal

Dalam kasus penangkapan karbon, McKinsey mengatakan bahwa industri di Eropa dan AS menunjukkan pertumbuhan eksponensial, namun sangat sedikit proyek yang telah melampaui tahap FID.

McKinsey juga merilis infografis berdasarkan data dari pelacak proyek CCUS yang menunjukkan persentase proyek CCUS yang beroperasi di Amerika Serikat, 27 negara di Uni Eropa, serta Norwegia, Swiss, dan Inggris. 

Meskipun jumlah proyek yang aktif di bidang ini cukup menjanjikan, masa depan inisiatif ini masih tetap belum pasti, karena investasi final juga masih ditunda.

Sementara, produksi hidrogen bersih adalah sektor lain yang telah menghasilkan proyek-proyek ambisius, dengan UE menargetkan 20 megaton pasokan hidrogen bersih pada 2030 (10 megaton diproduksi secara domestik dan 10 megaton diimpor), dan AS menargetkan 10 megaton diproduksi pada tahun yang sama.

Data menunjukkan bahwa kedua wilayah ini masih tertinggal dalam mencapai target. Adapun produksi dinilai perlu meningkat sekitar 25 kali lipat di Eropa dan 20 kali lipat di AS, dalam lima tahun mendatang, untuk dapat mencapai target waktu tahun 2030.

Secara umum, McKinsey menyoroti bahwa berbagai tindakan transisi energi telah diambil ke arah yang benar.

Namun, untuk mencapai semua target iklim yang diperlukan tepat waktu, pemerintah maupun komunitas bisnis perlu mempercepat dan menyinkronkan upaya dekarbonisasi dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Baca juga: AS Gelontorkan Rp 19,6 Triliun untuk Kembangkan Penangkapan Karbon 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau