Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Kompas.com - 07/09/2024, 12:55 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, salah satu energi terbarukan yang menjadi potensi besar Indonesia adalah tenaga surya yang diperkirakan sekitar 3.300 gigawatt (GW).

Hal ini, dikatakan bisa menempatkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi dan dekarbonisasi global. 

“Ini tidak hanya untuk mendekarbonisasi Indonesia tetapi juga untuk berkontribusi pada transisi energi global,” ungkap Menko Luhut saat sambutan pembukanya pada Sesi Tematik “Decarbonisation opportunities in ASEAN” dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat (6/9/2024). 

Baca juga: TotalEnergies dan RGE Pasok Listrik dari Pembangkit Tenaga Surya ke Singapura

Lebih lanjut, Menko Luhut menjelaskan Indonesia juga telah bekerja sama dengan Singapura dalam perdagangan listrik hijau.

“Ini akan membuka investasi sekitar 30 miliar dollar AS-50 miliar dollar AS dalam pembangkitan tenaga surya dan manufaktur fotovoltaik (photovoltaic/PV) surya,” imbuh Menko Luhut.

Sementara, di sektor transportasi, Indonesia telah meluncurkan beberapa program insentif untuk kendaraan listrik. Antara tahun 2022 dan 2024, Indonesia melipatgandakan penjualan kendaraan listrik baterai (BEV), yang menarik investasi sekitar 10 miliar Dollar AS. 

Kemudian, sebagai produsen minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terbesar di dunia dan pemilik sumber daya rumput laut yang melimpah, Indonesia memiliki peluang signifikan untuk mengeksplorasi produksi biofuel.

Berbagai potensi tersebut menurutnya sangat berpeluang untuk penyerapan karbon berbasis alam, rehabilitasi hutan, hingga menyimpan karbon skala besar. 

Baca juga: Peluang Penggunaan Energi Surya di Indonesia, Besar Namun Masih Tertinggal

“Bentang alam kami yang luas menawarkan potensi signifikan untuk penyerap karbon berbasis alam, dengan kemampuan untuk mengurangi hingga 1.860 MtCO2e melalui program rehabilitasi hutan skala besar, dan kapasitas penyimpanan 400 Gigaton untuk Carbon Capture Storage (CCS),” tutur Luhut, dalam keterangannya. 

Namun demikian, ia mengakui bahwa Indonesia tidak dapat melakukan upaya dekarbonisasi ini sendiri.

“Kolaborasi sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi yang diperlukan dapat diakses, yang mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah serta investasi substansial tersedia untuk mendanai inisiatif dekarbonisasi ini,” pungkas Luhut. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

Jemput Energi Terbarukan, PLN Bakal Integrasikan Transmisi Lintas Pulau

BUMN
Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Pemerintah
Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau