Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Gunakan Separuh Pendanaan untuk Atasi Perubahan Iklim pada 2030

Kompas.com - 11/09/2024, 20:57 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber ESG News

KOMPAS.com - Asian Development Bank (ADB) telah berkomitmen untuk mengalokasikan 50 persen pinjaman tahunannya untuk pembiayaan iklim pada 2030.

Komitmen ini merupakan bagian dari strategi ADB yang lebih besar untuk meningkatkan kapasitas keuangannya dan mengatasi berbagai masalah pembangunan yang krusial di Asia dan Pasifik.

Seperti dikutip dari ESG News, Rabu (11/9/2024) ADB meningkatkan pinjaman keuangan untuk mengatasi masalah iklim dari 35 persen menjadi 50 persen pada tahun 2030 dengan target kumulatif sebesar 100 miliar dollar AS.

Sejauh ini baru 30 miliar dollar AS yang disumbangkan dari target untuk pembiayaan iklim.

Baca juga: Perubahan Iklim Beri Dampak Terhadap Kehidupan pada Anak dan Perempuan Pesisir

"Kami ingin menjadi bank perubahan iklim di kawasan ini," ungkap Tomoyuki Kimura, Direktur Strategi ADB.

Strategi ADB yang lebih luas, yang diuraikan dalam Tinjauan Jangka Menengah Strategi 2030, berfokus pada lima bidang utama.

Kelima bidang utama itu adalah penanganan perubahan iklim, mengembangkan sektor swasta yang tangguh, perawatan kesehatan, transformasi digital, dan membangun ketahanan bagi masyarakat yang rentan.

Pembangunan Sektor Swasta

Sementara itu untuk menstimulasi pembangunan sektor swasta, ADB menargetkan pendanaan sebesar 13 miliar dollar AS dari tahun 2019 hingga 2030. Hal ini juga mengalami peningkatan yang signifikan dari angka 3,7 miliar dollar AS yang telah dimanfaatkan sejauh ini.

Kimura mencatat bahwa untuk mencapai target tersebut, diperlukan pinjaman sektor swasta ADB dan kontribusi dari lembaga mitra.

“Guncangan beruntun telah menggagalkan kemajuan pembangunan selama bertahun-tahun di Asia dan Pasifik,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa.

ADB pun memperbaharui visinya, memperluas kapasitas keuangannya, dan memodernisasi pendekatan operasionalnya untuk membantu para anggotanya menanggapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Baca juga: Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Selain itu, ADB berencana untuk memobilisasi minimal $4,5 miliar dalam bentuk modal swasta langsung, meningkat dari $1,4 miliar yang telah diamankan sejak 2019.

ADB bermitra dengan berbagai pelaku sektor swasta baru, termasuk dana investasi dan lembaga filantropi, untuk memenuhi target ini.

Strategi baru ini sejalan dengan peningkatan kapasitas pembiayaan ADB sebesar $100 miliar yang disetujui tahun lalu.

Itu juga merupakan respons terhadap mandat dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen bagi bank-bank pembangunan untuk memperluas kapasitas pinjaman mereka guna mengatasi perubahan iklim dan tantangan global lainnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau