Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 September 2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Eropa Timur

  • UKM: Shiva Parizadmashhadi dari PolyVim LLC, Georgia

Shiva memelopori bahan bangunan ramah lingkungan serta memajukan penggunaan plastik daur ulang dalam membangun infrastruktur.

  • Perusahaan besar skala nasional atau multinasional: Ali Yilmaz Yildiz dari Zurich Insurance Group, Turkiye

Ali memperjuangkan praktik asuransi berkelanjutan, dengan fokus pada solusi manajemen risiko yang mendukung ketahanan iklim.

Timur Tengah

  • UKM: Rybale al Hage dari Deloitte, Lebanon

Rybale berkomitmen mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam strategi perusahaan, mendorong upaya regional Deloitte dalam praktik dan tata kelola bisnis berkelanjutan.

  • Perusahaan besar skala nasional atau multinasional: Hasan Ali H Raboui dari Saudi Awwal Bank, Arab Saudi

Hasan memimpin inisiatif untuk mempromosikan keuangan berkelanjutan, menyelaraskan praktik perbankan dengan tujuan dampak lingkungan dan sosial.

Baca juga: Hari Kebaya Nasional 2024, Momentum Kebangkitan Kebaya untuk SDG

Eropa Barat dan Amerika Utara

  • UKM: Andreas Schraegle dari Rathgeber GmbH & Co KG, Jerman

Andreas memajukan proses manufaktur berkelanjutan, dengan fokus pada pengurangan limbah dan peningkatan efisiensi energi dalam produksi.

  • Perusahaan besar skala nasional atau multinasional: Andrea Brown dari LyondellBasell (LYB), Amerika Serikat

Andrea berperan dalam memajukan inisiatif ekonomi sirkular yang mempromosikan daur ulang dan pengelolaan material berkelanjutan.

Amerika Latin dan Karibia

  • UKM: Fabiana Schaeffer dari Netza Promocoes e Eventos Ltd, Brasil

Fabiana memimpin inisiatif yang menggabungkan keberlanjutan ke dalam acara-acara berskala besar. Dia memastikan bahwa pertimbangan lingkungan dan sosial menjadi pusat perencanaan dan pelaksanaan berbagai acara.

  • Perusahaan besar skala nasional atau multinasional: Antonio Garcia Cancino dari Suburbia, Meksiko

Antonio mendorong praktik ritel berkelanjutan, dengan fokus pada transparansi rantai pasokan dan sumber yang etis.

Baca juga: Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau