JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan terbaik di dunia tahun 2024 versi majalah TIME dan Statista.
Dari 1.000 perusahaan terbaik di dunia yang masuk dalam daftar, Astra International mendapatkan peringkat ke-435 dengan skor 87,54.
Pemeringkatan tersebut didasarkan dari tiga dimensi utama yakni survei kepuasan karyawan; pertumbuhan pendapatan; dan data lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG) perusahaan.
Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto mengatakan, keberlanjutan telah menjadi fokus Astra melalui kontribusi sosial selama bertahun-tahun.
Baca juga: 20 Perusahaan Global Paling Sustain Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?
“Astra senantiasa mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan yang didasarkan pada Catur Dharma sebagai core values perusahaan,” ujar Boy kepada Kompas.com, Senin (16/9/2024).
Hal ini, kata dia, menjadikan keberlanjutan sebagai fokus utama Grup Astra, dengan strategi Triple-P Roadmap (Portfolio, People, & Public Contribution) sebagai landasan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.
Boy menjelaskan, perusahaan yang berdiri pada 1957 itu terus berupaya menjalankan berbagai inisiatif pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di seluruh lini bisnisnya.
“Astra memiliki kinerja yang cukup baik selama ini pada sosial dan governance,” ujarnya.
Saat ini, ia mengatakan pihaknya tengah melangkah lebih jauh dalam perjalanan keberlanjutan, memadukan fokus pada masyarakat dengan fokus pada iklim dan planet.
“Serta mentransformasikan Astra menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan seiring dengan beralihnya dunia menuju masa depan rendah karbon,” kata Boy.
Baca juga: Strategi Astra Dukung Transportasi Bebas Emisi di Indonesia
Menurutnya, Astra kini juga menghadapi dampak lingkungan dalam konteks yang lebih luas, dengan berkontribusi pada tantangan perubahan iklim melalui Astra 2030 Sustainability Aspirations yang diluncurkan pada Mei 2022.
“Melalui Astra 2030 Sustainability Aspiration, Astra memadukan fokusnya pada masyarakat dengan fokus pada iklim dan planet,” terang dia.
Hal ini bertujuan untuk berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia serta mendukung kesejahteraan sosial masyarakat yang inklusif.
Terkini, kata dia, pencapaian Astra Sustainability Aspirations pada tahun 2023 sudah cukup baik dan mulai mendekati target tahun 2030.
Dikutip dari laman resmi, Senin (16/9/2024), Astra 2030 Sustainability Aspirations terbagi menjadi tiga poin P (Triple-P).
Pertama, poin Portfolio Roadmap, Sustainable & Resilience, menunjukkan kemajuan sejak perhitungan 2023 yang mulai mendekati 2030.
Seperti, menurunkan emisi gas rumah kaca Grup Astra scope 1 dan 2 (dari baseline 2019) sebesar 13,96 persen pada 2023, dari target 30 persen pada 2030.
Baca juga: Lewat SATU Indonesia Awards, Astra Apresiasi Kontribusi Generasi Muda
Lalu, meningkatkan bauran energi terbarukan hingga 44,63 persen dari target 50 persen pada 2030.
Selain itu, Astra sudah melakukan daur ulang dan recovery limbah padat sebesar 98,67 persen dari target 99 persen. Serta masih banyak praktik lainnya.
Selanjutnya, pada poin People Roadmap,
Diverse & Inclusive, Astra juga mencatat pencapaian yang baik.
Dari segi Keberagaman dan inklusivitas karyawan yang berfokus pada gender, pada 2023, Astra telah mengadakan Gender Diversity & Inclusion for Leaders, Women Leaders Development Program, employer branding terkait keberagaman dan inklusivitas.
Kemudian, target zero fatality tenaga kerja dan pengurangan 60 persen tingkat lost-time injury karyawan Grup Astra dari baseline 2019, telah dicapai pada 2023 dengan pengurangan 64 persen.
Baca juga: Astra Infra Komitmen Jaga Lingkungan, Pakai EBT dalam Operasionalnya
Terakhir, pada poin Public Contribution Roadmap, Empowering Communities, pada 2023, terdapat 2,27 juta penerima manfaat melalui program pengembangan masyarakat, dari target 2,5 juta di 2030.
“Kami terus memperkuat tata kelola perusahaan kami dengan standar Internasional,” pungkas Boy.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya