Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Inggris resmi menutup operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) terakhirnya pada Senin (30/9/2024).

PLTU yang terletak di Ratcliffe-on-Soar tersebut resmi berhenti sejak mulai beroperasi pada 1967.

Dengan ditutupnya PLTU tersebut, Inggris mengakhiri era pembakaran batu bara untuk energi listrik yang telah berlangsung selama 142 tahun.

Pentutupan PLTU batu bara terakhir di Inggris tersebut menjadi tonggak penting bagi negara tersebut untuk memamngkas emisi gas rumah kaca (GRK), penyebab utama pemanasan global.

Baca juga: IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

Negara yang melahirkan batu bara

Dilansir dari BBC, Inggris adalah negara yang melahirkan batu bara sebagai bahan bakar untuk membangkitkan listrik.

PLTU pertama di dunia, bernama Holborn Viaduct, dibangun pada 1882 di London, Inggris, oleh insinyur kenamaan Thomas Alva Edison.

Kehadiran PLTU tersebut membuat jalanan ibu kota Inggris bergelimang cahaya. Namun, konsekuensi dari PLTU pertama tersebut terus bergema sampai beberapa abad kemudian.

Sejak saat itu hingga paruh pertama abad ke-20, batu bara menyuplai hampir seluruh listrik di Inggris, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga bisnis.

Baca juga: Pemensiunan PLTU Batu Bara Butuh Campur Tangan APBN

Pada awal tahun 1990-an, porsi batu bara dalam bauran energi listrik Inggris mulai tergeser oleh gas alam.

Akan tetapi, batu bara masih tetap menjadi komponen penting jaringan listrik Inggris selama 20 tahun berikutnya.

Pada 2012, porsi batu bara dalam bauran listrik di Inggris tercatat 39 persen. Sejak saat itu, porsi batu bara semakin berkurang dan PLTU terakhir di negara tersebut akhirnya ditutup.

"Kami berutang budi kepada banyak generasi sebagai sebuah negara," kata Menteri Energi Inggris Michael Shanks sebagaimana dilansir BBC.

Baca juga: Rencana Pensiun Dini 13 PLTU, Pemerintah Pertimbangkan Hal Ini

Target

Keputusan Inggris mengakhiri era batu bara untuk energi listrik tak lepas dari pemanasan global yang semakin parah. Salah satunya disebabkan oleh pembakaran batu bara untuk listrik.

Pada 2008, Inggris menetapkan target iklim pertamanya yang mengikat secara hukum.

Tujuh tahun kemudian, alias pada 2015, Menteri Energi kala itu Amber Rudd, memberi tahu dunia bahwa Inggris akan mengakhiri penggunaan PLTU batu bara dalam 10 tahun berikutnya.

Pada 2010, energi terbarukan hanya menghasilkan 7 dari listrik Inggris. Kurang dari 15 tahun, kontribusi energi terbarukan melesat dan berkontribusi terhadap 50 persen bauran listrik di Inggris.

Karena pesatnya pertumbuhan energi terbarukan tersebut, Inggris percaya diri dapat mengakhiri era batu bara di bauran energi listriknya.

Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan Peta Jalan Pensiun Dini PLTU Rampung September

Dan terbukti, PLTU batu bara terakhir Inggris resmi dimatikan pada 2024 alias setahun lebih awal dari target yang dicanangkan pada 2015.

Global Insights Programme Director Ember Dave Jones, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Inggris, mengatakan penutupan PLTU batu bara terakhir memberikan arah perjalanan yang jelas bagi energi fosil.

Dia menuturkan, penutupan PLTU tersebut juga menunjukkan kepemimpinan serta menetapkan tolok ukur yang bisa diikuti negara lain.

"Saya pikir hal ini telah membuat perbedaan besar, karena Anda membutuhkan seseorang untuk menunjuk dan berkata, 'Nah, mereka telah melakukannya. Mengapa kita tidak bisa melakukannya?'," kata Jones.

Baca juga: Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Diminta Tuntaskan Peta Jalan Pemensiunan PLTU Batu Bara

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemarau tetapi Hujan, BMKG Minta Petani Cerdas Kelola Air
Kemarau tetapi Hujan, BMKG Minta Petani Cerdas Kelola Air
Pemerintah
Dekarbonisasi Buka Peluang Indonesia Pimpin Industri Semen Hijau
Dekarbonisasi Buka Peluang Indonesia Pimpin Industri Semen Hijau
LSM/Figur
Kisah Perempuan Dayak Melawan Dampak Tambang dengan Cabai
Kisah Perempuan Dayak Melawan Dampak Tambang dengan Cabai
Pemerintah
Ulang Tahun Jakarta, Harapan Anak Muda untuk Kota Ramah Kaki, Hati, dan Paru
Ulang Tahun Jakarta, Harapan Anak Muda untuk Kota Ramah Kaki, Hati, dan Paru
LSM/Figur
KLH Tindak TPA Ilegal, Tersangka Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 3 Miliar
KLH Tindak TPA Ilegal, Tersangka Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 3 Miliar
Pemerintah
Tambah Usia, Tambah Hijau: Jakarta Bisa Adopsi Hutan Vertikal dan Pajak Karbon Warga
Tambah Usia, Tambah Hijau: Jakarta Bisa Adopsi Hutan Vertikal dan Pajak Karbon Warga
LSM/Figur
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Tingkatkan Akses Air Bersih, Germany Brilliant Renovasi Fasilitas Sanitary Masjid Atta’awun
Swasta
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
Perubahan Iklim Pangkas Panen Global Meski Petani Sudah Beradaptasi
LSM/Figur
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
Cuma 4 dari 30 Perusahaan Tuna Laporkan Tangkapan, Bahayakan Keberlanjutan
LSM/Figur
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Isu Emisi Karbon Tenggelam
Pemerintah
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
Lahan Bekas Tambang Solusi Pembiayaan Pembangunan PLTS
LSM/Figur
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Viral Busa Muncul di Kanal Banjir Timur Jakut, DLH DKI Cek Sampel Air
Pemerintah
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
Bioteknologi Kurangi Emisi Pertanian, Selamatkan 231 Juta Hektar Lahan
LSM/Figur
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap
Pemerintah
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
Mengurai Jejak Pohon, Begini Kiprah 2 Perempuan Peneliti di Garis Depan Forensik Kayu Indonesia
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau