Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Green jobs atau lapangan kerja hijau mengalami peningkatan pesat tahun lalu.

Green jobs meningkat dari 13,7 juta pada 2022 menjadi 16,2 juta pada 2023, menurut International Renewable Energy Agency (IRENA) dan International Labour Organization (ILO).

Lonjakan tersebut mencerminkan pertumbuhan yang kuat dari kapasitas pembangkitan energi terbarukan dan manufaktur.

Dilansir dari World Economic Forum yang mengutip penelitian IRENA, berikut lima negara pencipta green jobs terbanyak di dunia.

Baca juga: Bappenas Targetkan 15,3 Juta Green Jobs Tercipta Pada 2045

1. China: 7,39 juta green jobs

China menjadi negara yang paling banyak menciptakan green jobs dengan estimasi 7,39 juta lapangan pekerjaan.

Angka tersebut membuat "Negeri Panda" berkontribusi terhadap hampir separuh atau 46 persen green jobs di seluruh dunia.

Porsi terbesar dari green jobs di China yakni hampir 4,6 juta berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

2. Uni Eropa: 1,81 juta green jobs

Bila digabungkan, negara-negara anggota Uni Eropa (UE) menciptakan 1,81 juta green jobs.

Lapangan kerja di bidang PLTS meningkat pesat. Hal ini disebabkan karena UE mencetak rekor pemasangan pada 2023, hampir dua kali lipat dari laju tahun 2021.

Baca juga: Konversi Motor Listrik Tingkatkan Pergerakan Ekonomi dan Green Jobs

3. Brasil: 1,57 juta green jobs

Pada 2023, Brasil menciptakan 1,57 juta green jobs menurut laporan IRENA.

Lapangan kerja hijau di Brasil tersebut terbagi menjadi bahan bakar nabati, PLTS, dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

4. Amerika Serikat (AS): 1,06 juta green jobs

"Negara Paman Sam" menciptakan 1,06 juta green jobs pada 2023 menurut laporan IRENA.

AS mengimpor sekitar tiga kali lebih banyak produk dan layanan energi terbarukan daripada yang diekspornya.

Sebagian besar green jobs di sana adalah bahan bakar nabati, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) darat, dan PLTS.

5. India: 1,02 juta green jobs

Menurut laporan IRENA, India menciptakan juta green jobs pada 2023.

Meskipun menjadi pengimpor bersih peralatan dan layanan energi terbarukan, India telah meningkatkan ekspornya.

Sebagian besar lapangan pekerjaan hijau berasal dari PLTA, disusul oleh PLTS.

Baca juga: Pendidikan Tinggi Bisa Bantu Jembatani Kesenjangan Green Jobs

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau