Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Logistik Kelautan Penting untuk Atasi Kemiskinan dan Kelaparan

Kompas.com - 24/10/2024, 14:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

Peningkatan keterampilan

Ia berharap, di masa pemerintahan Presiden Prabowo yang memiliki target perumbuhan ekonomi 8 persen bisa selaras dengan agenda mensejahterakan masyarakat pesisir.

Apalagi, kata Hendra, Sakti Wahyu Trenggono kembali menjadi Menteri KKP. Maka, sudah seharusnya bisa lebih cepat dalam menuntaskan persoalan di sektor kelautan perikanan, baik itu persoalan lingkungan maupun sosial ekonomi.

“Kalau beliau diberi target oleh Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan, sederhananya pelaku utama pangan perikanan baik itu nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam ataupun pengolah hasil produk kelautan perikanan harus sejahtera," ujar dia. 

Hendra menilai, dengan tantangan perubahan iklim, menurutnya penting untuk pemerintah memberikan keterampilan kepada masyarakat pesisir dalam beradaptasi dan memitigasinya.

Baca juga: Kabar Baik, Peneliti di Arktik Temukan Cara Tebalkan Es Laut

Selain itu, kaitanya dengan Perubahan Iklim, pemerintah diharapkan benar-benar mengimplementasikan undang-undang nomor 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam.

Agenda penambahan nilai produk ini, kata dia, perlu didukung dengan keterampilan yang mempuni. Maka, penting untuk memastikan semua pelaku pangan perikanan memiliki keterampilan tersebut, termasuk para pemuda.

Sehingga, menurut Hendra, secara keseluruhan masyarakat pesisir akan memiliki daya saing, kemudian akan terbentuk ekosistem usaha perikanan yang baik.

“Sejalan dengan itu semua, perlu dihadirkan dukungan saran dan prasarana termasuk di dalamnya infrastruktur digital. Sehingga produk hasil produksi kita dapat tersambung antar daerah bahkan dengan luar negeri," pungkasnya. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau