Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi SDG Pioneer 2024, Lucia Karina Ajak Industri Perkuat Komitmen Keberlanjutan

Kompas.com - 25/10/2024, 20:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - United Nations (UN) Global Compact memberikan apresiasi SDG Pioneer 2024 kepada Lucia Karina, yang kini menjabat sebagai Public Affairs, Communications, and Sustainability Director, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia.

Karina mewakili salah satu dari 12 negara dan 6 benua, sebagai representasi Asia dan Oceania yang hanya terdiri dari dua orang.

Adapun SDG Pioneers merupakan penghargaan terhadap para profesional yang berdedikasi dalam mendorong dan berinovasi dalam solusi pencapaian SDGs melalui teknologi, inisiatif, dan model bisnis baru, sesuai dengan 10 Prinsip UN Global Compact.

Baca juga:

Karina dinilai berkomitmen terhadap SDGs dalam pengelolaan air, tanggung jawab lingkungan, dan pengembangan masyarakat. 

Dalam menerima penghargaan tersebut, Karina mengungkapkan bahwa hal ini merupakan kerja bersama dari seluruh pihak di perusahaan. 

“Kunci utama sebetulnya di dalam mendorong perusahaan-perusahaan tersebut itu adalah komitmen dari para pemegang saham. Kedua adalah leaders yang memimpin strategi. Leader itu harus mempunyai empati dan melayani. Dengan kita melayani, kita akhirnya menggabungkan prinsip keberlanjutan dan berusaha menjadi role model," ujar Karina, Kamis (25/10/2024). 

Hal itu disampaikannya saat ditemui dalam acara "The Role of Business in Advancing the SDGs through Mindset Transformation" yang digelar CCEP Indonesia dan UN Global Network Compact Indonesia (IGCN) di Jakarta, Kamis (24/10/2024). 

Public Affairs, Communications, and Sustainability Director, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Lucia Karina dalam acara The Role of Business in Advancing the SDGs through Mindset Transformation yang digelar CCEP Indonesia dan UN Global Network Compact Indonesia (IGCN) di Jakarta, Kamis (24/10/2024).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Public Affairs, Communications, and Sustainability Director, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Lucia Karina dalam acara The Role of Business in Advancing the SDGs through Mindset Transformation yang digelar CCEP Indonesia dan UN Global Network Compact Indonesia (IGCN) di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Namun, lebih dari itu, Karina mengatakan bahwa komitmen terpenting berasal dari individu setiap manusia. Sebab, manusia memiliki tanggung jawab terhadap generasi masa depan.

"Kita harus benar-benar menjaga integritas kita supaya bumi yang kita akan tinggalkan ini adalah bumi yang sama saat kita dilahirkan," imbuhnya. 

Ajak industri berperan

Lebih lanjut, Karina juga menegaskan hal-hal seperti ini harus didorong oleh pemimpin-pemimpin yang punya integritas, mengadopsi, keberlanjutan di dalam setiap regulasi yang ada.

Serta, para pemimpin yang memahami keberlanjutan, dan membangun masyarakat inklusif yang memiliki pemahaman keberlanjutan yang sama. Sehingga, dapat berjalan beriringan.

Karina meyakini Indonesia dapat menjadi role model bagi negara-negara lainnya. Ia pun mengajak para pemimpin untuk menunjukkan bahwa Indonesia konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan yang mendorong inklusivitas. 

Baca juga:

“Pada prinsipnya, SDGs terdiri dari 5P yaitu Profit, People, Planet, Peace, and Partnership. Lima ini ada di Pancasila. Bahkan sebelum MDGs, sebelum SDGs, Pancasila itu sudah ada. Saya bangga jadi orang Indonesia dan saya berharap bahwa pemerintah kita itu yang sekarang ini mulai kembali melihat budaya-budaya luhur yang sudah ada," tutur Karina. 

Ia menilai, dengan keberlanjutan, masyarakat bisa lebih berdaya, bukan lagi menjadi penerima manfaat, tapi justru menjadi pemberi manfaat yang membangun struktur. Jika hal demikian terjadi, otomatis ekonomi juga menjadi keberlanjutan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Citi Foundation Gandeng YCAB Kolaborasi Perkuat Akses Kerja bagi Anak Muda dan Disabilitas
Citi Foundation Gandeng YCAB Kolaborasi Perkuat Akses Kerja bagi Anak Muda dan Disabilitas
LSM/Figur
Satgas Relokasi 63 Orang yang Tinggal di Zona Merah Radiasi Cikande
Satgas Relokasi 63 Orang yang Tinggal di Zona Merah Radiasi Cikande
Pemerintah
Akademisi IPB Soroti Lemahnya Pengawasan Mutu dalam Kasus Udang Terpapar Cesium
Akademisi IPB Soroti Lemahnya Pengawasan Mutu dalam Kasus Udang Terpapar Cesium
Pemerintah
Kisah Desa Seraras, Dahulu Gelap Gulita Kini Bisa Rasakan Listrik Mengalir ke Rumah
Kisah Desa Seraras, Dahulu Gelap Gulita Kini Bisa Rasakan Listrik Mengalir ke Rumah
Pemerintah
Perkuat Vokasi Digital, Digiserve Salurkan 240 Perangkat Digital ke SMK Telkom
Perkuat Vokasi Digital, Digiserve Salurkan 240 Perangkat Digital ke SMK Telkom
BUMN
Emisi Metana: Yang Penting Bukan Datanya, Tapi Menghentikannya
Emisi Metana: Yang Penting Bukan Datanya, Tapi Menghentikannya
Pemerintah
UII dan UNJAYA Kembangkan Model Pertanian Kopi Berbasis Ekonomi Sirkular
UII dan UNJAYA Kembangkan Model Pertanian Kopi Berbasis Ekonomi Sirkular
LSM/Figur
Lahan Pertanian Global Diproyeksikan Meningkat Tiga Kali Lipat pada 2100
Lahan Pertanian Global Diproyeksikan Meningkat Tiga Kali Lipat pada 2100
LSM/Figur
Langkah Hijau PLN, Sulap Tumpukan Sampah Jadi Energi Bersih
Langkah Hijau PLN, Sulap Tumpukan Sampah Jadi Energi Bersih
Pemerintah
Riset LSE: Bank Besar Dunia Belum Stop Danai Energi Fosil
Riset LSE: Bank Besar Dunia Belum Stop Danai Energi Fosil
Pemerintah
Kemenhut Minta Maaf soal Pemusnahan Barang Bukti Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf soal Pemusnahan Barang Bukti Mahkota Cenderawasih
Pemerintah
Danantara Bakal 'Review' Proyek Waste to Energy Sebelum Kucurkan Dana ke Pemda
Danantara Bakal "Review" Proyek Waste to Energy Sebelum Kucurkan Dana ke Pemda
Pemerintah
Harimau dan Macan Tutul Masuk Pemukiman, Alarm Bahaya Terganggunya Ekosistem
Harimau dan Macan Tutul Masuk Pemukiman, Alarm Bahaya Terganggunya Ekosistem
Pemerintah
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
BUMN
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau