Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Analisis tersebut juga menunjukkan, tambahan emisi tersebut setara dengan emisi yang sudah dipangkas oleh penggunaan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan teknologi bersih lainnya di seluruh dunia selama lima tahun terakhir.

Di satu sisi, AS merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam hal pendanaan iklim global, meski juga menjadi negara penghasil emisi terbesar kedua di dunia.

Pendanaan tersebut mengalami pemotongan besar-besaran selama masa jabatan Trump sebelumnya.

Dan keluarnya AS dari Perjanjian Paris dapat berdampak besar pada keseluruhan proses pembicaraan iklim PBB.

Dengan keluarnya AS dari Perjanjian Paris, tekanan bagi negara lain untuk meningkatkan ambisi mereka menjadi jauh lebih kecil. Efek domino akan terjadi.

Baca juga: Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

Kewajiban moral

CEO European Climate Foundation sekaligus arsitek utama Perjanjian Paris Laurence Tubiana mengatakan, tidak diragukan lagi bahwa kemenangan Trump merupakan "pukulan" dalam perang melawan krisis iklim.

Perubahan haluan dalam dukungan terhadap teknologi bersih dan investasi hijau di era kepemimpinan Trump mendatang dapat membahayakan keuntungan iklim.

Akan tetapi, Tubiana menegaskan Perjanjian Paris lebih kuat daripada kebijakan negara mana pun.

"Saya pikir dan berharap tidak ada negara lain yang akan mengikuti jika AS menarik diri dari Perjanjian Paris. Mereka tahu transisi ini demi kepentingan mereka sendiri, demi keamanan dan ekonomi mereka," tutur Tubina.

Tubiana mengatakan, sekaranglah saatnya bagi Eropa untuk melangkah maju karena kewajiban moralnya sekaligus juga untuk kepentingan strategis.

"Ini adalah momen bagi Eropa untuk memperkuat kepemimpinannya di panggung global, dalam kemitraan yang erat dengan pihak lain. Beberapa tahun ke depan sangat penting, dan Eropa harus terus maju demi warga negaranya dan planet ini. COP29 masih penting dan saya yakin hasil yang positif dapat dicapai," katanya.

Baca juga: Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Demi Lingkungan, Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Moratorium Sawit

Demi Lingkungan, Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Moratorium Sawit

LSM/Figur
Bos Tambang Ramal Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar di Dunia

Bos Tambang Ramal Indonesia Jadi Produsen Nikel Terbesar di Dunia

Swasta
UEFA Klaim Berhasil Pangkas Emisi Karbon Sepanjang Perhelatan EURO 2024

UEFA Klaim Berhasil Pangkas Emisi Karbon Sepanjang Perhelatan EURO 2024

LSM/Figur
Pakar: Solusi Berbasis Alam Jadi Cara Dukung Manajemen Air

Pakar: Solusi Berbasis Alam Jadi Cara Dukung Manajemen Air

LSM/Figur
Sebagian Besar Perusahaan Tak Punya Rencana Kurangi Emisi dari Perjalanan Bisnis

Sebagian Besar Perusahaan Tak Punya Rencana Kurangi Emisi dari Perjalanan Bisnis

Swasta
Kemenangan Trump dan Kekhawatiran Ilmuwan Iklim

Kemenangan Trump dan Kekhawatiran Ilmuwan Iklim

LSM/Figur
Menanti Hilirisasi Tanpa Polusi di Era Prabowo

Menanti Hilirisasi Tanpa Polusi di Era Prabowo

Pemerintah
Perluas Jangkauan WASH+, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Luncurkan 'Wawasan Nusantara'

Perluas Jangkauan WASH+, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Luncurkan "Wawasan Nusantara"

Swasta
Potensi Minyak Jelantah Hampir 1 Juta Kilo Liter, Bisa Jadi Biofuel

Potensi Minyak Jelantah Hampir 1 Juta Kilo Liter, Bisa Jadi Biofuel

LSM/Figur
Coca-Cola Luncurkan Wawasan Nusantara, Program Kelola Sampah dan Pertanian Masyarakat

Coca-Cola Luncurkan Wawasan Nusantara, Program Kelola Sampah dan Pertanian Masyarakat

Pemerintah
Sampah Plastik Bisa Dideteksi dari Luar Angkasa

Sampah Plastik Bisa Dideteksi dari Luar Angkasa

Pemerintah
Pemerintah Siapkan Skema Biaya Peminjaman Satwa Endemik ke Negara Lain

Pemerintah Siapkan Skema Biaya Peminjaman Satwa Endemik ke Negara Lain

Pemerintah
Indonesia Perlu Segera Tetapkan Peta Jalan Pensiunkan Dini PLTU Batu Bara

Indonesia Perlu Segera Tetapkan Peta Jalan Pensiunkan Dini PLTU Batu Bara

Pemerintah
Deloitte: Konsumen Hadapi Titik Jenuh Terhadap Isu Keberlanjutan

Deloitte: Konsumen Hadapi Titik Jenuh Terhadap Isu Keberlanjutan

Pemerintah
Pengurangan Produksi Daging Sapi di Negara Kaya Bantu Lawan Perubahan Iklim

Pengurangan Produksi Daging Sapi di Negara Kaya Bantu Lawan Perubahan Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau