Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBM: India Memimpin dalam Keberlanjutan Berbasis Akal Imitasi

Kompas.com - 02/12/2024, 16:33 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber knowesg

KOMPAS.com - Sebuah laporan yang dirilis oleh IBM mencatat bahwa India memimpin keberlanjutan berbasis akal imitasi (artificial intelligence/AI).

Laporan tersebut mengungkap sebagian besar pemimpin bisnis India (96 persen) berinvestasi lebih banyak di sektor teknologi industri untuk mencapai tujuan keberlanjutan selama 12 bulan ke depan.

Pemimpin perusahaan juga percaya bahwa investasi tersebut dapat membantu mencapai tujuan lingkungan, ketahanan bisnis jangka panjang (61 persen) serta reputasi merek (64 persen).

Baca juga:

"Keberlanjutan menjadi pusat strategi pertumbuhan bisnis, AI terbukti menjadi pengubah permainan dalam mendorong pertumbuhan yang bertanggung jawab," papar Sandip Patel, Managing Director IBM, India/Asia Selatan.

Dikutip dari Know ESG, Senin (2/12/2024) sebanyak 64 persen bisnis India telah memanfaatkan AI untuk memenuhi target keberlanjutan.

Ini karena AI generatif memberikan wawasan dalam mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan dan cara untuk mengurangi emisi karbon.

"Para pemimpin bisnis di seluruh negeri memandang keberlanjutan sebagai pengungkit strategis untuk transformasi. Dan India menonjol sebagai pemimpin dalam keberlanjutan berbasis AI," kata Patel.

Kendati demikian, laporan menyebut bahwa penggunaan air merupakan tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaan India.

Baca juga:

Selain itu juga laporan menyebut beberapa hal penting lainya. Seperti misalnya, 54 persen perusahaan India mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam model bisnis untuk berinovasi dan tumbuh.

Lalu, 81 persen bersikap proaktif tentang ketahanan iklim dan 79 persen memiliki sistem canggih untuk melacak upaya keberlanjutan melalui data.

Laporan tersebut juga menyarankan agar perusahaan meningkatkan keberlanjutan dengan mengadopsi perangkat AI yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, dan mengumpulkan serta menganalisis data untuk menyelaraskan perspektif antara eksekutif tingkat atas dan pembuat keputusan lainnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Apakah Perubahan Iklim Memperparah Kebakaran Hutan?

Apakah Perubahan Iklim Memperparah Kebakaran Hutan?

Pemerintah
Targetkan Netral Karbon pada 2040, Grab Genjot Kendaraan Listrik

Targetkan Netral Karbon pada 2040, Grab Genjot Kendaraan Listrik

Pemerintah
BCA Tetap Dukung Pembiayaan Keberlanjutan saat Bank Besar Dunia Hengkang dari Aliansi Iklim

BCA Tetap Dukung Pembiayaan Keberlanjutan saat Bank Besar Dunia Hengkang dari Aliansi Iklim

Pemerintah
Memahami Investasi Berdampak, yang Tak Sekadar Cari Keuntungan Finansial

Memahami Investasi Berdampak, yang Tak Sekadar Cari Keuntungan Finansial

LSM/Figur
Pengintegrasian GMP dan ESG, Cara MHU Wujudkan Industri Pertambangan yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan

Pengintegrasian GMP dan ESG, Cara MHU Wujudkan Industri Pertambangan yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan

Swasta
Tanaman Sawit Produksi Oksigen Lebih Banyak ketimbang Karbon yang Dihasilkan

Tanaman Sawit Produksi Oksigen Lebih Banyak ketimbang Karbon yang Dihasilkan

LSM/Figur
SIG Manfaatkan Sampah Padat Perkotaan untuk Dijadikan Sumber Energi

SIG Manfaatkan Sampah Padat Perkotaan untuk Dijadikan Sumber Energi

BUMN
BEI: 873 Perusahaan Penuhi Laporan Keberlanjutan

BEI: 873 Perusahaan Penuhi Laporan Keberlanjutan

Pemerintah
Ubah Definisi Deforestasi, RSPO Dituding Permudah Konversi Hutan untuk Sawit

Ubah Definisi Deforestasi, RSPO Dituding Permudah Konversi Hutan untuk Sawit

Pemerintah
CalyChar, Material Ajaib Ini Bisa Tangkap Jutaan Ton Karbon

CalyChar, Material Ajaib Ini Bisa Tangkap Jutaan Ton Karbon

LSM/Figur
Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Swasembada Energi Bukan Mimpi (3)

Pemerintah
Morowali Diintai Banjir hingga Longsor karena Masifnya Ekstraktivisme

Morowali Diintai Banjir hingga Longsor karena Masifnya Ekstraktivisme

LSM/Figur
Ahli Berhasil Olah Limbah Industri Tak Berguna Jadi Komponen Baterai

Ahli Berhasil Olah Limbah Industri Tak Berguna Jadi Komponen Baterai

LSM/Figur
Uni Eropa Bikin Regulasi Produk Bangunan Baru untuk Keberlanjutan

Uni Eropa Bikin Regulasi Produk Bangunan Baru untuk Keberlanjutan

Pemerintah
WEF: 47 Persen Bisnis Pikirkan Iklim, Green Jobs Bakal Tumbuh Pesat

WEF: 47 Persen Bisnis Pikirkan Iklim, Green Jobs Bakal Tumbuh Pesat

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau