Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE Meraih Gold Rating Ajang "Asia Sustainability Reporting Rating 2024"

Kompas.com - 03/12/2024, 12:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Pertamina New and Renewable Energy (NRE) mencatatkan prestasi dengan meraih Gold Rating dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 di Jakarta pada Kamis, 21 November 2024.

Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) serta Institute Certified Sustainability Practitioners (ICSP).

ASRRAT 2024 bertujuan mendorong perusahaan-perusahaan di Asia agar menyusun laporan keberlanjutan yang berkualitas, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

ASRRAT 2024 mengusung tema “Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business” yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menyusun laporan keberlanjutan.

Sebanyak 70 organisasi terdiri dari perusahaan swasta, publik, hingga institusi pendidikan tinggi dari berbagai sektor di Asia ikut serta dalam ajang ini.

Evaluasi dilakukan secara independen dengan menggunakan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan ajang ini semakin kredibel dan kompetitif.

Laporan keberlanjutan yang disusun Pertamina NRE dinilai sangat baik panel juri, sehingga perusahaan ini berhasil mendapatkan Gold Rating.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dicky Septriadi, VP Corporate Secretary Pertamina NRE. Dalam sambutannya, Dicky menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan sebagai landasan utama dalam menjalankan bisnis masa depan.

“Asia Sustainability Reporting Rating 2024 ini menjadi ajang bagi perusahaan untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tetap menjaga dan menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan dan juga ramah lingkungan,” ujar Dicky.

Ketua Juri ASRRAT 2024, Bambang Susantono menyampaikan penghargaan ini lebih dari sekadar pencapaian perusahaan, tetapi juga sebagai dorongan bagi pelaku usaha untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan.

“Laporan keberlanjutan yang baik mencerminkan integritas perusahaan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan kita semua,” jelas Bambang.

Baca juga: Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Desa Sukamaju Hasilkan Untung Jutaan

Dengan capaian Gold Rating ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang transparan, akuntabel, serta ramah lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Pemerintah
Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Pemerintah
Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Pemerintah
40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

Swasta
HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

Swasta
Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Pemerintah
Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Swasta
Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

LSM/Figur
COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

Pemerintah
PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

Pemerintah
5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Pemerintah
RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Pemerintah
Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau