Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pelestarian Penyu, BCA Resmikan Fasilitas Konservasi Bantul DIY

Kompas.com - 04/08/2025, 15:21 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir serta memperkuat aspek edukasi dan wisata berbasis konservasi di kawasan Pantai Goa Cemara di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan meresmikan Rumah Edukasi dan Pelepasan Tukik akhir pekan lalu.

Direktur BCA, Antonius Widodo, menyampaikan konservasi penyu bukan sekadar melindungi satu spesies, tetapi juga menjaga keseluruhan rantai ekosistem laut.

"Peresmian fasilitas konservasi penyu di Pantai Goa Cemara adalah bagian dari komitmen Bakti BCA dalam pelestarian laut Indonesia. Kami berharap fasilitas ini dapat menginspirasi generasi muda untuk peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (4/8/2025).

Baca juga: Kisah Fitryanti, Akademisi yang Aktif Lindungi Penyu dan Beri Edukasi Masyarakat Papua

Pantai Goa Cemara merupakan salah satu lokasi penting untuk penyu di pesisir selatan DIY. Karakteristik pasir hitam yang lembut, suhu yang stabil, dan garis pantai yang panjang menjadikan kawasan ini habitat ideal bagi penyu.

Sejak 2010, Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY telah menjalankan berbagai upaya pelestarian, mulai dari patroli pantai, penyelamatan telur, penetasan semi-alami, hingga edukasi masyarakat dan pelepasliaran tukik.

Baca juga: Telur Penyu di Pulau Sangalaki Banyak yang Dicuri Lalu Dijual

Sebagai wujud dukungan terhadap upaya ini, program Bakti BCA melalui pilar Bakti Lingkungan menghadirkan sejumlah fasilitas pendukung seperti pembangunan Rumah Edukasi Penyu, penyediaan teknologi inkubasi buatan (Intan Box dan Sari Box) yang mampu meningkatkan keberhasilan penetasan telur hingga 90 persen, serta penguatan infrastruktur konservasi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Ember Energy: Katanya Dunia Mau Gas Energi Bersih, Nyatanya Cuma Naik 2 Persen
Ember Energy: Katanya Dunia Mau Gas Energi Bersih, Nyatanya Cuma Naik 2 Persen
LSM/Figur
Dari New York ke Jakarta, Apa Kata Pakar soal Bus Listrik dan Emisi Gas Rumah Kaca?
Dari New York ke Jakarta, Apa Kata Pakar soal Bus Listrik dan Emisi Gas Rumah Kaca?
LSM/Figur
Laporan OECD: Tanpa Kebijakan Tegas, Asia Tenggara Bakal Alami Ledakan Sampah Plastik
Laporan OECD: Tanpa Kebijakan Tegas, Asia Tenggara Bakal Alami Ledakan Sampah Plastik
Pemerintah
Dukung Pelestarian Penyu, BCA Resmikan Fasilitas Konservasi Bantul DIY
Dukung Pelestarian Penyu, BCA Resmikan Fasilitas Konservasi Bantul DIY
Swasta
Laporan PBB Sebut Asia dan Pasifik Perlu Pendanaan Mendesak untuk Capai SDG
Laporan PBB Sebut Asia dan Pasifik Perlu Pendanaan Mendesak untuk Capai SDG
Pemerintah
Mengapa Kita Perlu Serius Memikirkan Audit AI
Mengapa Kita Perlu Serius Memikirkan Audit AI
LSM/Figur
BKSDA Ungkap Ada 42 Harimau Sumatera di Bengkulu, Bukti Seblat Masih Habitat Penting
BKSDA Ungkap Ada 42 Harimau Sumatera di Bengkulu, Bukti Seblat Masih Habitat Penting
Pemerintah
80 Hektare Lahan di Sumsel Rusak, Diduga karena Praktik Pembakaran
80 Hektare Lahan di Sumsel Rusak, Diduga karena Praktik Pembakaran
Pemerintah
Dari Konsumtif ke Produktif, Cara Membangun Budaya Keberlanjutan Sejak Dini
Dari Konsumtif ke Produktif, Cara Membangun Budaya Keberlanjutan Sejak Dini
Swasta
Astra Otopart Raih ESG Award dari Yayasan KEHATI
Astra Otopart Raih ESG Award dari Yayasan KEHATI
Swasta
Kabul, Afghanistan: Kota Pertama di Dunia yang Mungkin Bakal Kehabisan Air
Kabul, Afghanistan: Kota Pertama di Dunia yang Mungkin Bakal Kehabisan Air
Swasta
Menteri LH: Teknologi Kunci Atasi Karhutla, Deteksi Dini hingga Modifikasi Cuaca
Menteri LH: Teknologi Kunci Atasi Karhutla, Deteksi Dini hingga Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Tinggal 3 Tahun, Kita Kehabisan Waktu Atasi Krisis Iklim jika Tak Gerak Cepat
Tinggal 3 Tahun, Kita Kehabisan Waktu Atasi Krisis Iklim jika Tak Gerak Cepat
LSM/Figur
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Dukung Komitmen Iklim Nasional, TSE Group Resmikan Pembangkit Biogas Kurangi Emisi dan Konsumsi Solar
Swasta
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
eMaggot, Platform Jual Beli Online Maggot untuk Pengolahan Sampah
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau